FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    17 06-2019

    1746

    'Hattrick' Kominfo Peroleh Predikat WTP dari BPK Tiga Tahun Berturut-turut

    SIARAN PERS NO. 113/HM/KOMINFO/06/2019
    Kategori Siaran Pers

    Siaran Pers No. 113/HM/KOMINFO/06/2019

    Senin, 17 Juni 2019

    Tentang

    Hattrick, Kominfo Peroleh Predikat WTP dari BPK Tiga Tahun Berturut-turut

     

    Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengungkapkan rasa syukur setelah lembaga yang dipimpinnya mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama tiga tahun berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

    Menurut Menteri Kominfo, sebagai lembaga penyelenggara negara, mendapatkan predikat WTP dari penilaian Laporan Keuangan bukan merupakan suatu prestasi namun sudah menjadi kewajiban. 

    "WTP itu menjadi kewajiban, menjadi prerequisites untuk menjadi penyelenggara yang baik," katanya saat memberikan sambutan  mewakili auditee yang hadir dalam acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga Tahun 2018 di Auditorium, Lantai 2 Tower BPK RI, Senin (17/06/2019).

    Menteri Rudiantara  menceritakan perjuangannya membuat Kementerian Kominfo berubah dari predikat Disclaimer menjadi WTP selama tiga tahun berturut-turut sejak dirinya menjabat sebagai menteri.

    "Pada awal-awalnya saya sendiri waktu masuk di Kementerian Kominfo pertama Disclaimer, naik jadi WDP akhirnya WTP 3 kali berturut-turut," tuturnya.

    Menteri Kominfo mengapresiasi BPK yang telah menjalin kerja sama yang baik dengan kementerian dan lembaga dengan selalu memberikan bimbingan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan.

    "Sikap BPK tidak lagi "nah lo" tapi "eits eits eits..." Jadi memberikan warning. Disitulah sebetulnya fungsi advisory dari auditor," jelasnya saat mengapresiasi pendekatan yang digunakan dalam penilaian laporan keuangan.

    Dalam pemeriksaan, BPK menekankan pentingnya Tindak Lanjut atas Hasil Pemeriksaan. Kementerian Kominfo tercatat sebagai kementerian pertama dengan tindak lanjut tertinggi di atas 40%.

     

    Dukungan K/L

    Anggota III BPK Achsanul Qosasi menyampaikan bahwa tim BPK memang diminta untuk memberikan solusi atas permasalahan yang ada dalam kementerian dan lembaga.

    "Tim saya jangan hanya pintar menemukan permasalahan atau menemukan temuan, tapi kalian juga harus pintar memberikan solusi," kata Achsanul.

    Menurutnya keberhasilan strategi tersebut juga karena didukung oleh pihak kementerian dan lembaga yang selalu terbuka dalam memberikan data. "Salah satu buktinya seluruh kementerian dan lembaga di bawah Auditorat Keuangan Negara (AKN) III tidak ada lagi yang mendapatkan predikat disclaimer," tandasnya.

    Achsanul Qosasih mengapresiasi kerja sama yang baik sehingga dari 38 entitas hampir seluruhnya meraih opini WTP. "Selain itu, secara kumulatif nilai temuan pemeriksaan juga turun sedangkan kepatuhan meningkat, hal ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya," jelasnya.

    Anggota III BPK juga mengapresiasi Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) dan Radio Republik Indonesia (LPP RRI) yang sudah berhasil meningkatkan predikatnya. "Seumur-umur TVRI dan RRI itu tidak pernah WTP bahkan selalu disclaimer," katanya.

    Achsanul Qosasi juga meminta seluruh pimpinan kementerian dan lembaga untuk tidak merasa takut jika BPK melakukan pemeriksaan di organisasi yang dipimpinnya.

    Menurut Achsanul Qosasih, tahun 2018 BPK memfokuskan pemeriksaan pada lima, dengan empat diantaranya merupakan Nawa Cita Kabinet Kerja, yaitu kualitas pelayanan publik, dana desa, akses pendidikan, investasi dan tenaga kerja serta penyelenggaraan Asian Games dan Para Games.

    "Bapak-bapak tidak perlu khawatir Badan Pemeriksa Keuangan mencari salah, tidak, konsep pemeriksaan saya, cara pemeriksaan saya bukan ke sana, cara pemeriksaan saya menyampaikan kepada tim agar kalian hadir dengan mengonfirmasi kebenaran, bukan mencari kesalahan," katanya.

     

    Ferdinandus Setu
    Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo
    e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
    Telp/Fax : 021-3504024
    Twitter @kemkominfo FB: @kemkominfo IG: @kemenkominfo
    website: www.kominfo.go.id

    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 265/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Tingkatkan Nilai Tambah, Menkominfo: Jadikan Indonesia Rantai Pasokan Global

    Menurut Menkominfo, Pemerintah juga mengundang CEO Nvidia Jensen Huang agar dapat menjadikan Indonesia salah satu rantai pasokan global sekt Selengkapnya

    Siaran Pers No. 264/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Menteri Budi Arie: Presiden Tawari Apple Investasi Smart City di IKN

    Menurut Menteri Budi Arie, Apple optimistis untuk berinvestasi di Indonesia karena melihat peluang yang besar, termasuk pembangunan IKN. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 263/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Menkominfo: Presiden Perjuangkan Investasi Teknologi Global

    Menurutnya, Presiden menginginkan Indonesia menjadi bagian dari pemasok dan penyalur komponen teknologi dunia. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 262/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Marak Hoaks Catut Nama Tokoh, Wamenkominfo Dorong Masyarakat Tetap Kritis

    Wamen Nezar Patria juga mendorong masyarakat selalu berpikir kritis dalam mencerna informasi yang beredar. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA