FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    20 06-2019

    1160

    Asosiasi, Kemenkominfo, dan Kemenperin Cari Developer IoT di 10 Kota

    Kategori Sorotan Media | meit001

    Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Internet of Things Indonesia (Asioti) didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Perindustrian mengadakan IoT Makers Creation 2019, sebuah program pencarian dan pembekalan untuk mendorong pendirian startup pengembang solusi IoT lokal.

    Teguh Prasetya, Ketua Umum Asosiasi IoT Indonesia mengatakan potensi bisnis IoTtidak akan tercapai tanpa dukungan ekosistem yang kuat dengan melibatkan seluruh stakeholder.

    Asioti, sambungnya, mencatat potensi IoT di Indonesia sebesar 400 juta perangkat dengan nilai bisnis senilai Rp444 triliun pada tahun 2022.  Dia mengatakan potensi tersebut dapat diwujudkan sejalan dengan dikeluarkannya aturan PM no.1/2019 tentang Ijin Kelas dan Perdirjen No. 3/2019 Tentang LPWA (Low Power Wide Area Network).

    ”Ini dimulai dengan pengembangan SDM yang terampil di bidang IoT dalam hal ini ASIOTI juga turut berperan aktif dalam pembuatan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) IoT yang ditargetkan rampung tahun ini,” kata Teguh di Jakarta, Rabu (19/6/2019).

    Teguh menambahkan keikutsertaan Kemenkominfo dan Kemenperin dibutuhkan sebagai solusi bersama yang ditawarkan untuk mempertemukan antara makers, pemerintah dan Industri dalam satu wadah guna mendukung pertumbuhan IoT dalam di Indonesia.

    Sementara itu, Ismail, Direktur Jendral Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan industri TIK memiliki banyak elemen antara lain, infrastruktur, jaringan, perangkat, aplikasi, dan konten.  IoT, lanjutnya, mengubah komunikasi tidak lagi melibatkan orang, namun langsung antar perangkat.

    "Semua benda saling terkoneksi melalui internet dan ini mengubah wajah dunia,” ujarnya.

    Semenatara itu, Janu Suryanto, Direktur Industri Elektronika dan Telematika (IET), Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian menambahkan dalam mendorong implemetasi Industri 4.0, tahun ini pihaknya fokus para program pendidikan. 

    Janu menilai peran pemerintah saat ini tidak cukup jika hanya menjadi policy makersdan regulator, tetapi perlu menjadi fasilitator agar Indonesia bisa menangkap peluang digitalisasi dengan maksimal.

    “Kami lihat penyedia solusi IoT lokal di Indonesia tidak kalah dibandingkan dengan pemain global. Mereka bahkan diunggulkan karena lebih memahami situasi yang ada dan kebutuhan industri di Indonesia sehingga dapat menyediakan solusi yang sesuai,” ujarnya.

    Tahun ini, IoT Makers Creation terdiri dari tiga aspek kegiatan, yaitu Hands on Workshop di 10 kota (Mataram, Bogor, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Makassar, Medan, dan Tangerang), perlombaan dan pameran solusi, serta pengembangan solusi lanjutan melalui pelatihan di luar negeri dan program lanjutan di lab IoT milik pelaku industri.

    Sumber: Bisnis.com

    Berita Terkait

    Kominfo Bangun 4.200 BTS Demi Desa Teraliri Internet di 2021

    Untuk memperluas jaringan layanan internet yang mengalir sampai desa, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berencana membangun 4 Selengkapnya

    Anggota DPR apresiasi Kemkominfo majukan ekonomi digital di Indonesia

    Anggota Komisi I DPR RI Toriq Hidayat mengapresiasi berbagai langkah yang telah dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemko Selengkapnya

    Kemkominfo latih penggunaan aplikasi desa di PPU

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melatih penggunaan aplikasi administrasi kependudukan (adminduk) pada 30 desa di Kabupat Selengkapnya

    DPR Apresiasi Langkah Kemenkominfo Tingkatkan Ekonomi Digital di Indonesia

    Anggota Komisi I DPR RI, Toriq Hidayat memberikan apresiasi terhadap sejumlah langkah yang telah dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan I Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA