FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    25 06-2019

    1337

    Ketua Dewan Pers Ibaratkan Informasi Seperti Oksigen

    Kategori Berita Kominfo | mth

    Jakarta, Kominfo – Perkembangan teknologi informasi kini menjadi kunci pemenuhan kebutuhan masyarakat saat ini. Namun, selalu ada tantangan bagi yang menerima maupun yang menyampaikan informasi melalui teknologi tersebut. 

    Ketua Dewan Pers Periode 2019-2022, Muhammad Nuh mengibaratkan informasi seperti oksigen. "Setiap orang tentu membutuhkan oksigen untuk bernafas. Namun, setiap orang mendapatkan ogsigen dengan cara yang berbeda-beda," ungkapnya melalui Program Tok Tok Kominfo Kepoin Dewan Pers, di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (25/06/2019).

    Menurut Nuh, layaknya oksigen saat ini setiap orang pasti membutuhkan. Meskipun demikian, Ketua Dewan Pers menekankan persoalan bagaimana menerima informasi.

    “Intinya kita itu butuh informasi, esensinya itu. Oleh karena itu, sering saya istilahkan informasi itu ibaratnya oksigen, semua orang butuh oksigen. Tinggal bagaimana persoalannya, gimana saya bisa dapat oksigen itu,” kata M Nuh. 

    Mantan Mendikbud itu kembali mencontohkan, informasi ibarat oksigen itu harus yang murni. Artinya, oksigen yang murni dan tidak terkontaminasi.  Jika ada oksigen yang terkontaminasi, maka setiap orang bisa memfilter atau memilah dan memilih.

    “Jadi ilustrasinya seperti itu. Oleh karena itu, kita sekarang sudah masuk pada era masyarakat yang berbasis informasi dan pengetahuan. Maka, mau tidak mau, yang namanya informasi itu jadi ruh nya,” jelasnya

    Menurut M. Nuh, jika setiap orang meletakkan informasi sebagai ruh dalam pribadi masing-masing, maka informasi yang dikatakan baik, haruslah berbasis pada data. 

    “Semuanya (informasi) harus basisnya data. Dari data ini kalau diolah jadi informasi, (dari) informasi ini kalau dicari keterkaitan antara informasi yang satu dengan informasi yang lain, nanti jadinya knowladge (pengetahuan)," tegasnya.

    Melalai penjabaran esensi informasi berbasis data, kemudian menghasilkan pengetahuan, M. Nuh menyatakan, informasi tersebut akan berkembang menjadi wisdom (kebijaksanaan).

    "Kalau kita cari keterkaitan dengan perkembangan masyarakat di era sekarang ini, maka motornya itu ilmu pengetahuan, kreatifitas dan inovasi. Karena untuk kreatif itu harus punya imajinasi," tuturnya. **

    Berita Terkait

    Dewan Pers: Perpres Publisher Rights Untungkan Semua Pihak

    Perpres “Publisher Rights” justru akan menguntungkan semua pihak, baik media besar maupun media kecil. Selengkapnya

    Komputer Penyebar Konten Misinformasi Dinonaktifkan? Awas Hoaks!

    Tidak ditemukan pemberitaan dengan sumber kredibel mengenai penonaktifan komputer yang kerap menyebar konten antimainstream untuk mencegah s Selengkapnya

    Akan Diresmikan Presiden, Kominfo Targetkan PDN Tuntas Agustus 2024

    Selain di Bekasi, Kementerian Kominfo merencanakan pembangunan PDN di Batam dan Ibu Kota Nusantara. Selengkapnya

    Anak Tak Divaksin Bebas Infeksi Telinga, Itu Hoaks!

    Ternyata klaim itu keliru dan berpotensi menyesatkan. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA