FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    06 07-2019

    1088

    Beredar Hoaks Penambahan Kuota Penerimaan Calon Polri

    Kategori Berita Kominfo | mth

    Jakarta, Kominfo – Sebuah informasi beredar di media sosial yang menyebutkan, Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) membuka lowongan kuota penerimaan calon Polri.

    Pesan berantai yang disebarkan via grup WhatsApp itu bertuliskan, Polri memberikan kesempatan bagi peserta yang tidak lolos seleksi sebelumnya, untuk mengikuti seleksi tahap 2 penambahan kuota hanya sekitar 10-20% per Provinsi.

    Isi pesan tersebut juga bertuliskan, jika berkenan melakukan tes lanjutan harus bersedia membayar uang bangunan untuk setiap level ujian. 05-07-2019 terakhir pembayaran jika ingin menjadi calon Polri.

    Setelah ditelusuri oleh Tim AIS Kementerian Kominfo lewat akun resmi @divisihumaspolri. Faktanya, kabar tersebut adalah hoaks.

    “Tidak benar, itu hoaks. Polri tidak pernah mengeluarkan pernyataan tersebut,” kata Plt Kepala Biro Humas Setjen Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ferdinandus Setu saat mengutip pernyataan pada akun resmi Divisi Humas Polri, Jakarta, Sabtu (6/7/2019).

    Lebih lanjut, Ferdinandus mengatakan, pihak kepolisian akan menindak tegas pelaku penyebar hoaks sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Penyebar berita hoaks, kata Ferdinandus, pelaku dapat dipidana sesuai dengan UU ITE Nomor 19 Tahun 2016.

    “Siapapun yang menyebarkan berita bohong atau hoaks, akan dipidana sesuai dengan UU ITE dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara dan/atau denda Rp1 Miliar,” ujarnya

    Tidak hanya itu, Ferdinandus juga menegaskan, hukuman pidana lainnya sesuai dengan UU Nomor 1 Tahun 1946 dengan ancaman hukuman sampai 10 tahun penjara.

    “Kami ingatkan agar jangan sampai menyebarkan konten hoaks, apalagi menyangkut institusi resmi negara. Jadi, saring sebelum sharing,” tutupnya

    Berikut rincian lengkap laporan isu hoaks harian tanggal 6 Juli 2019 dari Tim AIS Kementerian Kominfo.

    1. Wanita Alabama Hamil Anak Campuran Kambing-Manusia

    2. Prabowo Unggul 54%-TNI dan POLRI Bongkar Kecurangan Pemilu

    3. Meminum Obat Batuk Sirup dengan Susu Dapat Menyebabkan Kematian

    4. Pengumuman Penambahan Kuota Penerimaan Polri

    5. Lidah Memiliki Zona untuk Mengecap Rasa Tertentu

    6. China Uji Coba Rudal Balistik ke Laut China Selatan

    7. Berita Jokowi di CNN Internasional

    8. Disney Umumkan Elsa Akan Jadi Lesbian di Film Frozen 2

    9. Tempel Bawang Putih di Pergelangan Tangan Bisa Redakan Sakit Gigi

    10. Donald Trump Tampar Walikota Meksiko

    11. Eksekusi Mati Terpidana Korupsi di China

    12. Video Pawang Pukul Kepala Gajah di Kebun Binatang Bukittinggi. **

    Berita Terkait

    Awas Hoaks Lowongan Pekerjaan Online!

    Faktanya, klaim dalam unggahan tersebut tidak benar. Selengkapnya

    Awas Hoaks! Antre Panjang di Pelabuhan Gilimanuk Awal April 2024

    Fakta dari akun Instagram resmi @poldabali klaim video antrean panjang itu hoaks. Selengkapnya

    Awas Hoaks! BI Tak Layani Penukaran Uang Baru Idulfitri Tahun Ini

    Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari kompas.com, narasi soal BI tidak melayani penukaran uang baru untuk Idul Selengkapnya

    Awas Hoaks! Banjir Bandang Bikin Pemukiman Warga Tangerang Jebol

    Faktanya dalam video tersebut narator hanya membaca ulang artikel milik antaranews.com berjudul “543 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di T Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA