FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    18 07-2019

    1294

    BI Turunkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 5,75%

    Kategori Berita Pemerintahan | vera002
    Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI dihadapan wartawan di gedung BI, Jakarta, Kamis (18/7/2019). Hasil RDG tersebut BI memutuskan untuk menurunkan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) atau suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 5,75%, suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi sebesar 5,00%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6,50%. - (antarafoto)

    Jakarta, Kominfo - Setelah bertahan sejak November 2018, Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps, dari 6 persen menjadi 5,75 persen. Selain itu, BI juga menurunkan suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi sebesar 5,00%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6,50%.

    “Kebijakan tersebut ditempuh sejalan dengan tetap rendahnya prakiraan inflasi dan perlunya mendorong momentum pertumbuhan ekonomi, di tengah kondisi ketidakpastian pasar keuangan global yang menurun dan stabilitas eksternal yang terkendali,” bunyi siaran pers BI yang ditandatangani oleh Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko, Kamis (18/7/2019).

    Ditegaskan Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, strategi operasi moneter tetap diarahkan untuk memastikan ketersediaan likuiditas di pasar uang dan memperkuat transmisi kebijakan moneter yang akomodatif.

    “Kebijakan makroprudensial tetap akomodatif untuk mendorong penyaluran kredit perbankan dan memperluas pembiayaan bagi perekonomian,” jelas Onny.

    Kebijakan sistem pembayaran dan pendalaman pasar keuangan, lanjut Onny, juga terus diperkuat guna mendukung pertumbuhan ekonomi.

    Ke depan, Bank Indonesia memandang masih terbuka ruang bagi kebijakan moneter yang akomodatif sejalan dengan rendahnya prakiraan inflasi dan perlunya mendorong momentum pertumbuhan ekonomi lebih lanjut.

    “Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk mempertahankan stabilitas ekonomi, mendorong permintaan domestik, serta meningkatkan ekspor, pariwisata, dan aliran masuk modal asing, termasuk Penanaman Modal Asing (PMA),” ujar Onny.

    Sumber

    Berita Terkait

    Presiden Tekankan Arti Penting Jaga Persatuan di Tahun Politik

    Menurut Presiden, bersatu bukan hanya diartikan dengan tidak adanya pertengkaran, tetapi bersatu untuk bersinergi bersama mewujudkan visi In Selengkapnya

    PIDI 4.0 Dukung Adaptasi Ekonomi Digital di Indonesia

    Untuk mendukung program prioritas nasional dan mengakselerasi transformasi industri 4.0, Kemenperin telah membangun Pusat Industri Digital I Selengkapnya

    Wapres Tegaskan Dukungan Publisher Rights Jadi Undang-Undang

    Wapres menilai akselerasi dalam pembuatan undang-undang ini sangat penting untuk insan pers sebagai upaya mendukung sistem media yang seimba Selengkapnya

    Pemerintah Dukung Pembentukan Induk Perusahaan dan Transisi Energi di PLN

    Sri Mulyani juga menyebut bahwa pemerintah menyetujui berbagai hal yang dibutuhkan dari sisi perpajakan dalam rangka pembentukan induk dan a Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA