Tak Perlu Pasang Ring, Cukup Ramuan Bawang Putih? Itu Hoaks!
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta ternyata klaim tersebut tidak benar. Selengkapnya
Jakarta – Suhu politik nasional pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) makin kondusif. Terlebih setelah Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus beberapa pekan lalu.
Dalam pertemuan itu, kedua tokoh sama-sama mengajak masyarakat untuk kembali bersatu dan melupakan dinamika politik Pilpres yang telah usai. Meskipun begitu, masih ditemukan informasi hoaks yang beredar luas di media sosial. Seperti sebuah tangkapan layar halaman berita online Harian haluan.com dengan judul “Penderita Gila Akibat Pilpres Meningkat Tajam di Sumbar”
Plt Kepala Biro Humas Setjen Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ferdinandus Setu mengatakan, narasi yang diunggah pada Jumat, 31 Mei 2019 itu merupakan kabar bohong.
“Masyarakat di Sumatera Barat dikejutkan dengan sebuah berita yang menarasikan, penderita gila akibat Pilpres meningkat. Tapi faktanya kabar itu tidak benar,” kata Ferdinandus di Jakarta, Senin (22/7/2019).
Ferdinandus menjelaskan, setelah dilakukan penelusuran melalui website www.harianhaluan.com, tidak ditemukan judul berita sebagaimana pada gambar yang beredar. “Jadi dipastikan bahwa, gambar tersebut ternyata adalah hasil editan atau suntingan dari laman berita lain,” ujarnya.
Laman berita asli yang dimaksud itu membuat judul, “Dinsos Padang Diminta Serius Tangani Orang Gila” yang terbit pada 29 Maret 2019.
Berikut rincian lengkap laporan isu hoaks harian tanggal 22 Mei 2019 dari Tim AIS Kementerian Kominfo:
1. Manusia Dajjal Lebih Rendah dari Binatang
2. Informasi Lowongan Kerja Atas Nama PT. Pertamina
3. Pendeta di Brazil: Wanita Gemuk Tidak Bisa Masuk Surga
4. Detik, Rusia Saja Sampai Meminta Ilmu Strategi Perang Kepada Saya
5. Harian haluan.com: Penderita Gila Akibat Pilpres Meningkat Tajam di Sumbar
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta ternyata klaim tersebut tidak benar. Selengkapnya
Video tersebut beredar dengan narasi bahwa makanan bayi tersebut mengandung logam. Selengkapnya
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta klaim dalam video tersebut tidak benar. Selengkapnya
Menteri Budi Arie mendorong Diaspora Indonesia di Spanyol memberikan sumbangsih bagi Indonesia. Selengkapnya