FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    23 07-2019

    4249

    BAKTI Akan Rampungkan Penyediaan 4000 BTS pada 2020

    Kategori Sorotan Media | meit001

    TIMESINDONESIA, JAKARTA – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), berencana menghadirkan 4000 Base Transceiver Station (BTS) yang ditargetkan rampung pada tahun depan.

    Dalam Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Menkominfo RI yang digelar hari ini, Senin (22/7/2019), Direktur Utama BAKTI Anang Latif menjelaskan bagaimana teknis pelaksanaan yang dilakukan guna melancarkan program penyediaan satelit kapasitas tinggi milik pemerintah tersebut.

    "Berawal dari konsolidasi kami dengan operator, kami mengidentifikasi lokasi mana saja yang menjadi tanggung jawab operator komersial dalam hal ini operator seluler dan (lokasi) mana yang menurut mereka tidak akan dikembangkan, karena dengan alasan bisnis," ujar Anang di Komplek Senayan, Jakarta Pusat.

    Anang menyebut, pihaknya mengidentifikasi sedikitnya 9000 lebih lokasi pembangunan berdasarkan peta desa digital yang dipunyai BAKTI.

    "Namun demikin kami akan fokus pada desa-desa yang teridentifikasi melalui peta ini yang ada populasinya, ada sekitar 5000 desa yang menjadi target utama kami dalam konteks pengembangan jaringan seluler," jelasnya.

    Adapun dalam dua tahun terakhir sebutnya, sebanyak 1000 lokasi diantaranya sudah berhasil dikembangkan. Sedangkan sisanya, BAKTI menargetkan akan selesai pada tahun depan.

    "1000 di (tahun) 2019, 3000 di 2020," tutur Anang.

    Untuk skema pembangunan infrastruktur, BAKTI memfokuskan lokasinya pada daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) dengan melibatkan sejumlah stakeholder. Di mana mereka akan menyiapkan infrastruktur pasif semisal tower dan juga listrik.

    "Karena jaringan seluler ini membutuhkan listrik yang beroperasi 24/7 tanpa terputus, itulah kenapa ketersediaan listrik menjadi penting," tuturnya dalam rapat yang turut dihadiri Menkominfo Rudiantara.

    Lebih lanjut, hal yang tidak kalah penting dalam mewujudkan program 4000 BTS oleh BAKTI ini adalah ketersediaan lahan. Anang mengaku pihaknya kesulitan mendapatkan lahan tanpa adanya dukungan dari Pemerintah Daerah dan Desa setempat.

    Sumber:www.timesindonesia.co.id

     

     

    Berita Terkait

    BAKTI tuntaskan penyediaan akses internet bagi 3.126 Puskesmas dan rumah sakit

    Badan Aksesibiitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) menuntaskan program penyediaan akses internet bagi 3.126 Puskesmas dan rumah sakit s Selengkapnya

    Tingkatkan jaringan internet, Kemenkominfo bangun 18 BTS baru di Seruyan

    Kementerian Komunikasi dan informatika melalui Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi berencana membangun 18 tower Base Transceiver Selengkapnya

    Kominfo targetkan tiga unicorn baru pada 2024

    Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menargetkan tiga perusahaan rintisan (startup) dengan valuasi lebih dari Selengkapnya

    Setelah Palapa Ring, Kominfo Kejar Pembangunan 4.000 BTS

    Jaringan kabel serat optis Palapa Ring telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Infrastruktur yang kerap disebut sebagai " tol langit" in Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA