Tingkatkan Manfaat Teknologi AI, Kominfo Siapkan 3 Langkah Strategis
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyatakan, banyak platform bisnis yang disurvei menyebut bahwa kecerdasan buatan atau Selengkapnya
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian Kominfo, Drs. Wiryanto, MA,Ph.D membuka Forum Aksi #Pendekar (Pendidikan Karakter) Pancasila di Hotel Harmoni One Batam Center, Kamis (1/8/2019). Acara ini bertemakan Semangat Gotong Royong, Kebhinekaan, Persatuan dan Kesatuan menuju Indonesia Maju.
Dalam kata sambutannya ia menyampaikan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi budaya hidup dan karakter berkomunikasi di Indonesia.
Termasuk pula berkurangnya pemahaman akan nilai-nilai dan norma yang berlaku tentang bagaimana hubungan antar manusia dalam kehidupan sehari-hari, yang sesuai dengan ideologi negara, yaitu Pancasila.
Hal ini dilihat berdasarkan hasil Survey yang dilakukan leh LSI 2018 lalu. Publik yang peduli Pancasila telah mengalami penurunan secara signifikan sejak 10 hingga 13 tahun terakhir di 13 Provinsi di seluruh Indonesia.
"Itulah sebabnya mengapa sangat penting dalam saat ini dalam membumikan atau memunculkan Radikalisasi Pancasila yang ditujukan untuk masyarakat saat ini, khususnya generasi muda," ujarnya.
Apalagi pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang dibangun dengan rumpun budaya dan kearifan lokal yang harus diperjuangkan, demi membangun karakter bangsa.
Tentunya, semua anak bangsa tentunya tidak mengharapkan ke depannya Pancasila hanya diingat sebagai mitos saja.
"Padahal kita diketahui bersama bahwa nilai-nilai Pancasila bisa menjadi acuan dalam kehidupan kita berinteraksi sehari-hari.
Pancasila harus kita rasakan dan kita aplikasikan," jelasnya.
Ia melanjutkan penurunan secara signifikan ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi berbagai pihak.
Khususnya mereka-mereka yang mengambil keputusan. Oleh karena itulah, kegiatan ini kita gelar," jelasnya.
"Kita tidak ingin dan jangan sampai nilai-nilai Pancasila itu putus dari akar budayanya . Khususnya generasi muda. Kalau Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) digantikan dengan Rahma dan ideologi lainnya, tentunya kita sudah tidak lagi NKRI atau Republik Indonesia itu sendiri," tuturnya.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Kominfo Kota Batam, Salim. S.Sos. M Si mengatakan kegiatan pendekar (pendidikan karakter) Pancasila sangatlah penting untuk membentuk mental yang kuat dan berkarakter
Menurutnya berbahaya jika seseorang cerdas tidak memiliki karakter yang kuat, dan begitu pula sebaliknya.
"Pancasila harus diamalkan dan diperjuangkan," katanya.
Ia menambahkan apalagi Kota Batam yang dikenal sebagai daerah Industri dan menjadi incaran dari berbagai pihak. Penyegaran ini penting menjadi sebuah benteng generasi muda dalam berbangsa dan bernegara.
sumber: tribunnews.com
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyatakan, banyak platform bisnis yang disurvei menyebut bahwa kecerdasan buatan atau Selengkapnya
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI menggandeng perusahaan teknologi IBM untuk meningkatkan keterampilan, keahlian angkat Selengkapnya
Asosiasi Global System for Mobile Communications (GSMA), Proyek Telekomunikasi Infra (TIP/Telecom Infra Project), Universitas Telkom dan par Selengkapnya
Tahun 2019 ini merupakan pencapaian terbaik Tim ASEAN ICT Award atau AICTA Indonesia selama 8 kali keikutsertaannya berturut-turut. Tahun in Selengkapnya