FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    05 08-2019

    3253

    Menkominfo Terus Dukung eSports Indonesia

    Kategori Berita Kominfo | mth

    Jakarta, Kominfo - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara terus memberikan dukungan untuk olahraga eSport di tanah air melalui beragam instrumen. Salah satunya mendukung penyelenggaraan The International 9th Games Land Party (GLP) 2019 yang akan digelar di Surabaya pada 24 dan 25 Agustus 2019.  

    Menteri Rudiantara memastikan akan hadir untuk menyampaikan keynote speech kepada ribuan pengunjung yang akan menghadiri gelaran di Jatim Expo Surabaya itu.  Dukungan Menteri Kominfo tersebut disampaikan saat menerima audiensi Panitia The International 9th di Games Land Party (GLP) 2019 di Kantor Kementerian Kominfo, Senin (5/8/2019).

    Menurut Menteri Rudiantara, esports bukan sekadar permainan, tapi sudah menjadi ajang profesional. “Ini peluang bagi Indonesia, tidak hanya untuk mengembangkan gim lokal tapi menjadi wadah bagi anak muda kita mengukir prestasi esports di level internasional,” ungkap Rudiantara.

    Lebih lanjut Menteri Rudiantara menyampaikan bahwa dalam urusan gim dan esports, peran pemerintah lebih sebagai fasilitator dan akselerator, bukan sebagai regulator.

    “Satu-satunya regulasi yang diterbitkan Kemkominfo terkait games hanyalah Peraturan Menteri No 11 Tahun 2016 tentang Klasifikasi Umum Permainan Interaktif Elektronik. Ini menunjukkan bahwa Pemerintah ingin industri games dan esports ini berkembang lebih cepat," ungkapnya.

    Direktur Pengembangan Bisnis PT Electronic Sports Indonesia (ESID), Christian Suryadi, sebagai penyelenggara acara yang hadir bersama 4 (empat) anggota timnya menyampaikan bahwa Esports muncul sebagai salah satu fenomena digital dengan game sebagai daya pikatnya.

    ”Yang menarik dari e-Sports ialah mayoritas game yang dipertandingkan membutuhkan kerjasama dan kolaborasi berbagai karakter dengan sebuah tujuan dan objektif yang sama yaitu juara, “ ujar Christian yang telah 13 tahun berkecimpung di dunia esports Indonesia dan Asia Tenggara.

    Christian menambahkan, Games Land Party 2019 adalah event yang diadakan sebagai wadah berkumpulnya paragames dari berbagai platform sekaligus untuk menunjukkan bahwa esports adalah salah satu industry baru baru yang berkembang dengan pesat baik dari sisi ekonomi maupun sosial.

    “Ajang ini kami hadirkan untuk memberikan wadah bagi pelanggan yang mencintai game dan esports serta sebagai salah satu upaya kami untuk membangun ekosistem digital entertainment lifestyle bagi masyarakat Indonesia,” papar Christian.

    Berdasarkan laporan yang dirilis Newzoo, Indonesia menjadi salah satu pasar video game terbesar di Asia Pasifik, dengan angka mencapai US$941 juta (sekitar Rp13 triliun). Melihat angka tersebut, bukan hal mengherankan apabila industri esports juga ikut berkembang pesat. e-Sports adalah permainan video game yang bersifat kompetitif. Apabila sebelumnya esports identik dengan game untuk PC dan konsol, kini telah menjamah ranah game mobile.

    Christian menambahkan Gamers Land Party (GLP) 2019 akan diikuti lebih dari 10.000 pengunjung dan menjadikan ajang ini sebagai kopi darat semua komunitas gamers terbesar yang diadakan di Indonesia tahun ini.

    “Melalui Gamers Land Party, di samping berkompetisi kami ingin para gamers di Indonesia saling berinteraksi dan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka tentang eSports, ”pungkas Christian. (fer)

    Berita Terkait

    [Berita Foto] Menkominfo Audiensi dengan Diaspora Indonesia di Barcelona

    Menteri Budi Arie mendorong Diaspora Indonesia di Spanyol memberikan sumbangsih bagi Indonesia. Selengkapnya

    Sekjen Kominfo Serahkan Naskah Kerja Sama Transformasi Digital Indonesia - Singapura

    MoU Kerja Sama Transformasi Digital ini mencakup lingkup data, infrastruktur digital, talenta digital hingga startup digital Selengkapnya

    Kominfo Akan Wajibkan Publisher Gim di Indonesia Berbadan Hukum

    Kementerian Kominfo dipastikan tidak membentuk badan rating ini sendiri, namun menyerahkannya ke pihak ketiga agar bisa menjadi lembaga inde Selengkapnya

    Kominfo Mulai Feasibility Study Open RAN di Indonesia

    Keberadaan Open RAN ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi CAPEX dan OPEX pada penggelaran jaringan serta menjadi salah satu opsi dalam Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA