Awas Hoaks! Bantuan Dana Peserta BPJS Kesehatan
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta ternyata informasi bantuan dana Rp125 juta untuk peserta BP Selengkapnya
Jakarta, Kominfo - Kondisi di Provinsi Papua dan Papua Barat semakin kondusif usai insiden yang terjadi beberapa pekan kemarin. Namun di media sosial masih beredar konten hoaks seputar isu Papua.
Salah satunya melalui akun Facebook yang diketahui telah mengunggah sebuah tautan berisi artikel. Isinya mengklaim jika negara Vatikan mendukung adanya referendum di Papua.
Guna menepis kabar tersebut, Plt. Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Ferdinandus Setu memastkan jika kabar tersebut tidak benar. “Kabar itu hoaks, tidak benar kalau Vatikan dukung referendum Papua,” kata Ferdinandus di Jakarta, Minggu (08/09/2019)
Menurut Ferdinandus, kabar tersebut diklarifikasi usai Tim AIS Kementerian Kominfo melakukan penelusuran. Faktanya ditemukan foto berita merupakan hasil suntingan. “Foto atau gambar yang digunakan dalam artikel itu merupakan hasil suntingan dari foto berita detik.com. Jadi bukan foto asli,” ujarnya
Berdasarkan penelusuran Tim AIS, diketahui, artikel yang sebeneranya pernah dimuat di situs detik.com dengan berjudul: "Terima Dubes RI, Menlu Vatikan: Gerakan LGBT Dosa". Artikel itu dipublikasikan pada hari Kamis 25 Februari 2016 pukul 22:19 WIB.
“Agar lebih meyakinkan publik, foto itu disunting dengan menambahkan bendera bintang kejora. Tapi nyatanya foto itu hasil suntingan,” tegas Ferdinandus.
Berikut adalah daftar berita hoaks yang berhasil dihimpun Tim AIS Kementerian Kominfo:
1. Virus Zika Ditemukan di Pisang
3. Jokowi Tidak Bisa Dilantik Pindah Ibu Kota Hanya Pengalihan Isu Saja
4. Pemerkosaan Mahasiswi di Kartasura Sukoharjo Solo
5. Undangan untuk Hadir ke Rumah Wakil Walikota Tangerang
6. Jeruk Nipis dan Kecap Sembuhkan Batuk
7. Unpar Sediakan Sabun Cuci Muka Senilai 200.000 di Toilet
8. Kerupuk Kulit Merupakan Obat Maag Alami
9. Negara Vatikan Mendukung Referendum di Papua
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta ternyata informasi bantuan dana Rp125 juta untuk peserta BP Selengkapnya
Ternyata klaim pada unggahan tersebut adalah keliru dan merupakan konten yang dimanipulasi. Selengkapnya
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta klaim narasi pada video tersebut keliru. Selengkapnya
OJK membantah soal bantuan bagi masyarakat untuk melunasi jeratan pinjol. Selengkapnya