FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    13 09-2019

    2868

    [HOAKS] Air Seni Dapat Mengobati Sengatan Ubur-Ubur

    Kategori Hoaks | mth

    KATEGORI: HOAKS

    Penjelasan :

    Beredar di media sosial sebuah informasi kesehatan mengenai sengatan ubur-ubur. Cara untuk mengobati sengatan ubur-ubur adalah dengan menyiramkan air seni ke luka sengatan ubur-ubur.

    Berdasarkan penelusuran, cara tersebut tidaklah tepat dan justru membuat kondisi sengatan ubur-ubur lebih buruk seperti diungkapkan dokter kulit dari Florida, Dan Wasserman. Menurut Wasserman, seperti dilansir oleh Liputan6.com, urine mirip dengan air tawar. Ketika bekas sengatan ubur-ubur disiram urin, akan membuat sel tentakel yang ditinggalkan ubur-ubur di kulit bereaksi. Hal ini dapat menyebabkan Nematokis (semacam racun yang berada di tentantakel) meledak. Dengan kata lain, kehadiran urine malah bisa membuat sengatan kecil pada kulit. Dikutip dari Detik.com, petugas medis darurat di Kaiser Permanente, California Cindy Parker mengungkapkan bahwa penanganan yang tepat adalah dengan cuka atau alkohol 40-70 persen yang dibasuhkan ke luka. Bagian tentakel yang tertempel di tubuh korban bisa dicabut sambil terus disiram cuka atau alkohol. Saat mengambil Nematosit (bagian kulit dari tentakel ubur-ubur yang mengandung racun) jangan lupa menggunakan sarung tangan dan perlengkapan lain untuk mencegah risiko infeksi. Bila bagian tentakelnya sudah tercabut, pasta baking soda bisa diberikan untuk mengatasi sakit pada korban.

    Link Counter :

    https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4256097/ups-air-kencing-tak-ampuh-atasi-sengatan-ubur-ubur

    https://www.liputan6.com/health/read/2275301/urine-tak-bisa-atasi-sengatan-ubur-ubur

    Berita Terkait

    [HOAKS] Akun Facebook dan WhatsApp Mengatasnamakan Brigjen Pol Yehu Wangsajaya

    Selengkapnya

    [HOAKS] Presiden Jokowi Bentak Harvey Moeis atas Kasus Korupsi Timah

    Selengkapnya

    [HOAKS] Penawaran Tebus Murah iPhone Mengatasnamakan Puskesmas Kuta Utara

    Selengkapnya

    [HOAKS] Video Erupsi Gunung Merapi pada 18 April

    Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA