Gernas 1000 SU Jadi Solusi Berdayakan UMKM Jawa Timur

Surabaya, Kominfo - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menilai Gerakan Nasional 1000 Startup Digital yang dapat menghasilkan 1.000 entrepreneur bisa sinergi dengan Program Pemprov Jatim. Salah satunya untuk mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim.

“Gerakan nasional ini merupakan pilot project besar untuk menciptakan komunitas profesional yang bergerak pada bidang kewirausahaan,” kata Emil saat menghadiri Workshop Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital Surabaya di Universitas Kristen Petra Surabaya, Minggu (15/09/2019).

Menurut Wagub Jatim, gerakan itu diupayakan mendukung industri 4.0, sekaligus bisa mengawinkan startup dengan UMKM di Jatim. "Kami tengah merancang strategi untuk mengembangkan startup digital yang tengah berkembang pesat," ungkapnya. 

Workshop Ignition Gerakan Nasional 1000 Startup di Surabaya merupakan tahapan pembuka dari rangkaian Program 1000 startup yang digagas Kementerian Kominfo bersama KUMPUL

“Jika bisnis di Jatim tidak ada perspektif digital di dalamnya, apapun inovasi atau usahanya, jika tidak didukung digitalisasi, akan sulit berkembang,” ungkap Emil.

Bahkan, Pempriv Jatim menurut Wagub Emil akan terus memberikan edukasi pada masyarakat dan juga generasi muda. "Salah satunya dengan mengubah pola pikir, bahwa membuat startup digital sangat penting. Yang penting dijalankan saja, jangan sampai give up (menyerah),” tandasnya.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Bidang Ekonomi Digital Kementerian Kominfo, Lis Sutjiati menyatakan gerakan nasional merupakan perwujudan dari visi Presiden RI Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai The Digital Energy of Asia ketika berkunjung ke Silicon Valley. "Pak Presiden meminta Kementerian Kominfo bersama KUMPUL, menginisiasi Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital," tuturnya.

Menurut Lis Sutjiati, melalui Gerakan Nasional 1000 Startup Digital ditargetkan menjadikan Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. 

Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital dilaksanakan di 10 kota pertama, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Malang, Medan, Bali, Makassar, dan Pontianak. Di masing-masing kota ini akan didirikan pusat inovasi sebagai titik kumpul komunitas teknologi, kreatif, dan budaya.