FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    26 09-2019

    1272

    Kembangkan Ekosistem IoT, Kominfo Targetkan Solusi Pertumbuhan Ekonomi

    Kategori Berita Kominfo | mth
    Ketum Umum Indonesia IoT Association Teguh Prasetya (kanan) menjelaskan solusi IoT X-Shrimp karya pemenang Kompetisi IoT Makers Creation 2019 kepada Dirjen SDPPI Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail (kedua kanan) dan Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian Harjanto (kedua kiri), di Jakarta, Kamis (26/9/2019). Sebanyak 3 tim peserta kompetisi IoT Makers Creation terpilih sebagai pemenang, yaitu Elco_Thunder, Rene_Team, dan Klik Ternak. Sebelumnya ketiganya berhasil masuk dalam 10 besar finalis yang berkesempatan memamerkan solusinya pada pameran e2ecommerce Indonesia in collaboration with IoT Makers Creation di Jakarta, dari 100 karya yang masuk ke panita kompetisi. - (antarafoto)

    Jakarta, Kominfo – Gelaran IoT Makers Creation 2019 ditargetkan untuk menghasilkan banyak anak muda yang mampu menciptakan kreasi dalam lingkup internet of things (IOT), sehingga memberikan solusi bagi bangsa dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi. Bahkan, Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat dan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ismail menyebut kegiatan itu sebagai bagian dari upaya membangun ekosistem Internet of Things (IoT) di Indonesia.

    “Sebuah proses yang cukup panjang telah kita lalui dalam membangun ekosistem IoT, kurang lebih satu tahun kita mengurus segala kebutuhan supaya teman-teman bisa berkarya dan memberikan solusi-solusi IoT,” tutur Dirjen Ismail dalam Acara Final Kompetisi IoT Makers Creation 2019 di Balai Sarbini, Jakarta, Kamis (26/9/2019).

    Selain Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), rangkain hands on workshop IoT Makers Creation 2019 juga melibatkan Kementerian Perindustrian dan Asosiasi Internet of Things Indonesia (ASIOTI).

    Menurut Dirjen SDPPI, IoT terbagi menjadi sensor dan konektivitas, serta ekosistem. Ekosistem meliputi aplikasi, platform, SDM, digital talent, proses, dan seterusnya. “Saya merasa Indonesia harus bekerja keras agar menjadi tuan rumah dari sisi ekosistem dengan menyiapkan platform dan aplikasi. Kami bersama asosiasi berusaha meng-campaign terus tentang IoT agar tumbuh dimana-mana. Ada market yang menunggu, sehingga pemerintah ikut serta membuka jalan agar teman-teman lebih cepat berkarya,” paparnya.

    Meskipun demikian, Dirjen Ismail, mengidentifikasi dua tantangan yang dihadapi. Pertama, IoT harus hadir meyakinkan bahwa dari segi biaya benar-benar lebih efisien. Kedua, IoT hadir untuk menawarkan keuntungan baru. “Mudah-mudahan dengan terlaksananya acara ini, kita semua dapat membantu memberikan solusi kepada bangsa,” harap Ismail.

    Chairman Indonesia IoT Association Teguh Prasetya mengatakan 85 persen peserta adalah generasi milenial. Itu menunjukkan bahwa perhatian terhadap teknologi IoT dan respon masyarakat di kota sangatlah besar, terutama dari kalangan milenial.

    “Kita bersama Kemkominfo sedang menyusun standardisasi nasional Indonesia (SNI) untuk perangkat IoT, sehingga apapun solusi yang dikembangkan oleh anak bangsa akan bisa dihargai secara global,” jelasnya.

    Menurut Teguh, saat ini kolaborasi juga dilakukan bersama Singapura untuk membentuk satu wadah menuju go global. “Semoga dengan terselanggaranya acara ini, kolaborasi dengan kementerian yang sudah kita galang dan juga antar instansi dapat menunjang perkembangan IoT ke depan,” harap Teguh.

    Final IoT Makers Creation 2019 berlangsung selama dua hari, tanggal 25 s.d. 26 September 2019. Acara itu menjadi puncak rangkaian kegiatan yang telah diselenggarakan di 10 kota dengan lebih 800 orang peserta mengikuti seri kegiatan ini. Pemenang pertama Kompetisi IoT Makers Creation 2019 yaitu ELCO_THUNDER. Selanjutnya disusul RENE_TEAM dan KLIK TERNAK, sebagai pemenang kedua dan ketiga.

    Hadir dalam acara final, pejabat dari lingkungan Ditjen SDPPI yaitu Kepala Subdirektorat Standar Telekomunikasi Radio Indra Utama dan Kepala Subdirektorat Standardisasi Teknologi Informasi Andi Faisa Achmad. Selain itu, hadir pula Executive Director SingEx Singapore James Boey, Direktur Jenderal ILMATE Kementerian Perindustrian Harjanto, Deputi Bidang Pengkajian Kebijakan Teknologi BPPT Gatot Dwianto, dan Chief Enterprise & SME Officer XL Feby Sallyanto.

    Berita Terkait

    Baksos dan Santunan Anak Yatim, Ketua DWP Kominfo Ingatkan Soal Sedekah

    Ketua Panitia Baksos dan Santunan Anak Yatim DWP Kementerian Kominfo Ilma Nugrahani Ismail menyatakan kegiatan Bakti Sosial Santunan dan Baz Selengkapnya

    Hindari Sanksi, Kominfo Dorong Importir Penuhi Perizinan Perangkat Telekomunikasi

    Penerapan perizinan ditujukan untuk melindungi keamanan nasional atau kepentingan umum dan melindungi hak kekayaan intelektual, melindungi k Selengkapnya

    Lantik 88 PPPK dan 12 Jafung, Kominfo Targetkan Peningkatan Kinerja dan Kompetensi

    Kepala BKO Setjen Kementerian Kominfo meminta seluruh pegawai yang baru dilantik terus aktif meningkatkan kompetensi dan mengubah mindset Selengkapnya

    Dirjen IKP Kominfo: Jadikan Pemilu 2024 Momentum Perkuat Persatuan

    Seluruh lapisan masyarakat memiliki tanggung jawab bersama menjaga nama Indonesia sebagai negara demokratis melalui pelaksanaan Pemilu yang Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA