FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    01 10-2019

    1576

    Presiden: Pancasila Telah Menjadi Benteng dalam Hadapi Serbuan Ideologi

    Kategori Berita Pemerintahan | mth

    Jakarta, Kominfo - Presiden Joko Widodo menegaskan, bahwa takdir bangsa kita adalah keberagaman. Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote, yang kita saksikan adalah keberagaman etnis, bahasa, adat istiadat, agama, kepercayaan serta golongan yang bersatu padu membentuk Indonesia. 

    “Dan yang menjadi pemandu bagi persatuan itu adalah Pancasila, ideologi bangsa kita,” tulis Presiden dalam fanpage facebook-nya, yang baru diunggahnya beberapa saat lalu. 

    Menurut Presiden, sebagai dasar negara, Pancasila telah menjadi benteng dalam menghadapi serbuan ideologi-ideologi lain. Ia mengungkapkan, berbagai ujian datang untuk menggoyahkan persatuan, tapi semuanya terpental oleh keteguhan kita pada komitmen bersama untuk mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. 

    “Begitu juga proses demokrasi yang telah berhasil kita kelola dengan baik berkat nilai-nilai Pancasila yang menjadi pemandunya,” pungkas Presiden. Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila Presiden Jokowi sendiri memimpin langsung  Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2019 di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (1/10/2019) pagi. 

    Didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Kalla, Presiden Jokowi selaku inspektur upcara langsung menempati podium upacara saat tiba di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya. Selanjutnya, mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan penghormatan kebesaran diikuti dengan laporan Komandan upacara kepada inspektur upacara. 

    Sedangkan untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang-pejuang bangsa khususnya pahlawan- pahlawan revolusi, Presiden Jokowi juga memimpin langsung mengheningkan cipta dalam upacara tersebut. 

    Dalam upacara tersebut Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang membacakan Teks Pancasila. Sementara pembacaan Pembukaan UUD 1945 dilakukan oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, pembacaan penandatanganan ikrar dilakukan oleh Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, dan pembacaan doa oleh Mendikbud Muhadjir Effendy. 

    Sebelum meninggalkan tempat upacara, Presiden beserta Ibu dan Wapres beserta ibu kemudian menuju sumur lubang buaya, dan menyapa keluarga para pahlawan revolusi. 

    Hadir dalam upacara tersebut antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, para duta besar negara sahabat, perwakilan angkatan bersenjata negara sahabat serta tamu undangan lainnya.

    Sumber

    Berita Terkait

    Presiden Apresiasi Kinerja KPU dalam Rekapitulasi Suara Pemilu 2024

    Sebelumnya, KPU telah menyelesaikan rekapitulasi suara Pemilu 2024 yang ditetapkan dalam Rapat Pleno Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitung Selengkapnya

    Presiden Targetkan Pembangunan IKN Jadi Model Transformasi Bekerja dan Percepat Lahan Investasi

    Menyikapi percepatan lahan untuk investasi, Presiden memberikan arahan untuk memperjelas dan mempercepat status lahan, terutama dalam pembeb Selengkapnya

    Wapres Harapkan Tahun Baru Imlek 2024 Jadi Momentum Memperbarui Diri

    Wapres mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan matang Selengkapnya

    Presiden Ajak Talenta Muda Indonesia Jadi Bagian dari Semangat Reformasi Birokrasi

    Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa pemerintah akan membuka rekrutmen CASN sebanyak 2,3 juta formasi. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA