FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    03 10-2019

    1286

    Apresiasi Presiden untuk para Menteri di Sidang Kabinet Paripurna

    Kategori Berita Pemerintahan | srii003
    Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla berfoto bersama para menteri Kabinet Kerja, usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/10/2019) siang. - (Setkab)

    Jakarta, Kominfo - Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran Kabinet Kerja atas kerja keras yang telah dilakukan selama lima tahun ke belakang. Bersama dengan jajarannya, Kepala Negara menggelar sidang kabinet paripurna dengan bahasan evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2019 dan persiapan implementasi APBN 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (03/10/2019).

    "Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua menteri, semua kepala lembaga, atas kerja kerasnya selama lima tahun ini dalam membantu saya dan Bapak Jusuf Kalla dalam menjalankan visi dan program-program prioritas kita bersama," ujar Presiden dalam sidang kabinet itu. 

    Saat pertama memimpin kabinet pada 2014 silam, Presiden mengatakan bahwa para menteri dan kepala lembaga negara dalam menjalankan tugasnya tidak sedang menjalankan visi dan misi masing-masing. Melainkan secara bersama menjalankan dan menyukseskan satu visi dan misi yang telah ditetapkan oleh Presiden dan Wakil Presiden agar semuanya berjalan beriringan menuju satu tujuan yang jelas.

    "Kita lihat alhamdulillah dalam lima tahun ini telah banyak yang kita kerjakan dengan berbagai keterbatasan-keterbatasan yang ada dan juga masih banyak saya lihat masih ada pekerjaan-pekerjaan rumah yang belum bisa kita selesaikan," kata Presiden. 

    Dalam lima tahun terakhir, Presiden melanjutkan, pemerintah telah menyusun fondasi bagi pembangunan nasional agar lebih tangguh, produktif, dan merata. Reformasi di bidang fiskal juga dilakukan pemerintah sehingga APBN menjadi semakin sehat dan semakin mandiri. 

    "Kita juga telah meletakkan fondasi bagi pembangunan Indonesiasentris, bukan Jawasentris, dalam melakukan percepatan pembangunan di bidang infrastruktur," imbuhnya.

    Selain itu, reformasi terhadap program perlindungan sosial dan upaya-upaya penanggulangan kemiskinan juga diupayakan sehingga dapat menyentuh kurang lebih 40 persen masyarakat lapisan bawah.

    Ke depannya, Kepala Negara melihat adanya ruang bagi perbaikan dan peningkatan. Seperti halnya reformasi struktural yang telah dilakukan dalam beberapa tahun ke belakang yang dinilainya masih harus terus diupayakan dalam periode berikutnya. 

    "Memang belum besar-besaran sehingga kita harapkan nanti di lima tahun ke depan kita akan melakukan reformasi struktural ini secara besar-besaran dalam rangka meningkatkan daya saing, memangkas banyak aturan prosedur yang menghambat, yang berbelit-belit, yang kita punyai saat ini," ucapnya. 

    Lebih jauh Presiden juga menegaskan bahwa fokus kerja pemerintah pada tahun anggaran 2020 mendatang ialah melakukan pembangunan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia secara besar-besaran tanpa meninggalkan program pembangunan infrastruktur yang telah dimulai lima tahun lalu.

    "Karena itu saya minta reformasi pemerataan kualitas pendidikan yang menjadi fondasinya, sudah disusun selama lima tahun ini, bisa kita lanjutkan dan juga program pelatihan kewirausahaan, entrepreneurship, yang dimiliki masing-masing kementerian dan lembaga bisa disinergikan," tandasnya.

    Berita Terkait

    Pimpin SKP, Presiden Tekankan Kesiapan Ramadan dan Penyusunan RAPBN 2025

    Presiden menginstruksikan seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan khu Selengkapnya

    Apresiasi untuk Integrasi Layanan Digital Kemenag

    Digitalisasi di Kemenag dapat terus diperkuat untuk meningkatkan layanan pemerintah di bidang agama Selengkapnya

    Presiden Tunjuk Mendagri Tito sebagai Plt Menko Polhukam

    Sebelumnya, Presiden Jokowi telah menandatangani surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20/P Tahun 2024 yang berisi pemberhentian dengan h Selengkapnya

    Wapres Bahas Peningkatan Kerja Sama dengan Menteri Energi dan Infrastruktur PEA

    Wapres mengharapkan bahwa kerja sama ini tidak hanya terbatas pada lingkup universitas, tetapi juga merambah kalangan pesantren. Sehingga, p Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA