FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    09 10-2019

    1696

    Kagumi Rudiantara, Remaja Asal NTT Ceritakan Pengalaman Jadi 'Menkominfo Sehari'

    Kategori Berita Kominfo | mth
    Riska, 'Sang Menteri Kominfo Sehari' saat mendampingi Rudiantara menghadiri Wisudawan Universitas Esa Unggul di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (09/10/2019). - (SINA)

    Jakarta, Kominfo - Seorang siswa SMA asal Nusa Tenggara Timur (NTT) Maria Paskalia Wulandike Making, mengungkapkan rasa bangganya karena 'didaulat' menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika selama sehari. Selama sehari penuh, dia mendapat kesempatan menggantikan Menteri Kominfo Rudiantara. 

    Maria yang akrab disapa Riska ini, juga bersyukur dipertemukan langsung dengan Menteri Kominfo Rudiantara, sosok Menteri yang ia kagumi.  "Senang dan bangga bisa ketemu Bapak Rudiantara (Menkominfo), sosok yang sangat sederhana tapi punya banyak motivasi buat saya," kata Riska saat mendampingi Rudiantara menghadiri Wisudawan Universitas Esa Unggul di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (09/10/2019). 

    Riska mengatakan, dirinya mengikuti program 'Sehari Jadi Menteri', yang diperuntukan bagi anak perempuan Indonesia. Mereka ini diberi kesempatan berperan menjadi pimpinan setelah melalui seleksi oleh Yayasan Plan International Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Kominfo. 

     "Jadi, saya ikut seleksi dari 500 anak di Indonesia, dan 12 yang terpilih termasuk saya jadi Menteri Komunikasi dan Informatika RI," kata Riska. 

    Ketika didapuk menggantikan Menteri Rudiantara, Riska banyak berbicara soal program akses internet ke pelosok desa. Siswa kelas X dari Kabupaten Lembata NTT ini berharap program ini bisa sukses dan membawa manfaat besar. 

    "Mau menyebarkan jaringan internet ke daerah pelosok-pelosok, terutama di daerah saya. Jadi, saya senang sekali dan bangga bisa jadi Menteri sehari," ungkapnya 

    Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kominfo Rudiantara memperkenalkan Riska kepada jajaran akademika Universitas Esa Unggul, para wisudawani dan seluruh undangan yang hadir. 

    "Adik Riska ini kelas X, usianya baru 15 tahun. Indonesia Esa Unggul harus cepat-cepat melamar Riska untuk masuk kesini, untuk menjadikan bibit unggul dan unggulan Indonesia Esa Unggul di masa yang akan datang," kata Rudiantara. 

    Lebih lanjut, Menteri Rudiantara berharap Riska mendapatkan beasiswa kuliah di Universitas Esa Unggul agar menjadi bibit unggul di masa yang akan datang. Pasalnya, Riska memiliki potensi yang besar, baik dari sisi akademik maupun non akademik. 

    "Cari bibit terbaik dari seluruh Indonesia, kalau perlu bebaskan biayanya untuk ikut pendidikan. Termasuk Riska ini. Itu cara baru kita mendidik anak Indonesia," harap Rudiantara. 

    Menanggapi hal tersebut, pihak yayasan dari Universitas Esa Unggul memberikan beasiswa kuliah hingga S2 kepada Riska. **

    Berita Terkait

    Menteri Budi Arie Setiadi Serukan Perang Semesta terhadap Judi Online

    Kominfo telah memutus akses dan/atau menghapus (takedown) sebanyak 60.582 konten perjudian online sepanjang periode 1 hingga 21 September 20 Selengkapnya

    Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Keuangan, Kominfo Kembangkan DiGiKa

    Penggunaan DiGiKa sudah banyak membantu pengelolaan administrasi keuangan, namun terus disempurnakan sesuai dengan kebutuhan. Selengkapnya

    Kominfo Dorong Negara ASEAN Berbagi Pengalaman Tangani Hoaks

    Kominfo mendorong saling berbagi pengalaman di antara negara anggota ASEAN dalam menangani berita palsu, hoaks dan disinformasi. Selengkapnya

    Nilai Kinerja Anggaran Sangat Baik, Kominfo Raih Penghargaan Kemenkeu

    Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba mengapresiasi seluruh jajaran atas penghargaan itu dan berharap bisa meningkatkan capai Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA