Ekonomi Indonesia Bakal Jadi Salah Satu yang Terkuat di Dunia

Jakarta, Kominfo – Indonesia diprediksi menjadi salah satu negara ekonomi terkuat. Berdasar perhitungan Gross Domestik Product (GDP) Purchacing Power Parity (PPP), pada tahun 2030 ekonomi Indonesia diproyeksikan akan menduduki posisi ke-5 di dunia.

Hal itu disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara saat memberikan motivasi kepada wisudawan dan wisudawati Universitas Esa Unggul, di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (9/10/2019).

“Secara ekonomi, Indonesia akan menjadi nomor 5 di dunia tahun 2030 berdasarkan perhitungan Gross Domestik Product (GDP) Purchacing Power Parity,” kata Rudiantara.

Menteri Kominfo menyebutkan, posisi ekonomi Indonesia nantinya akan berada dibawah Amerika, Tiongkok, Jepang dan India yang merupakan negara dengan tingkat ekonomi terkuat.

Bahkan pada tahun 2050, lanjut Rudiantara, posisi ekonomi Indonesia diproyeksikan juga naik satu tingkat, yakni menjadi nomor 4 di dunia melewati Jepang.

“Kalau kita tarik lebih jauh lagi, artinya 30 tahun dari sekarang, Indonesia ekonominya akan menjadi nomor 4. Saat itu Amerika tidak lagi menjadi nomor satu. Yang menjadi nomor satu adalah Tiongkok, kemudian Amerika, India dan Indonesia yang melewati Jepang,” jelas Rudiantara

Menteri Kominfo menambahkan, pesatnya pertumbuhan ekonomi berbasis digitalisasi saat ini, juga menjadi kunci keberhasilan dalam dunia perekonomian Indonesia. Belum lagi, ekonomi digital yang kian dilirik kaum milenial Indonesia.

Menurut Menteri Rudiantara, peran kaum milenial juga sangat berdampak baik pada pertumbuhan ekonomi. Jumlah milenial yang kurang lebih sekitar 80 juta dengan rata-rata usia 21 – 35 tahun merupakan usia produktif.

“10 atau 11 tahun lagi Indonesia akan berada di puncak bonus demografi pada tahun 2030, artinya yang usia produktif dua kali dari yang non produktif. Itu puncaknya tahun 2030-an, juga ekonomi Indonesia besarnya tahun 2030 itu sama dengan ekonomi seluruh negara Asean digabungkan saat ini, itu menjadi ekonomi Indonesia tahun 2030,” papar Rudiantara **