Kolaborasi Negara ASEAN Bahas Penggunaan Spektrum Hingga Teknologi Baru
Pertemuan itu membahas perkembangan 5G, perencanaan World Radiocommunication Conference (WRC), perubahan regulasi maupun perkembangan teknol Selengkapnya
Manado, Kominfo – Guna mendorong pengurusan izin berbasis elektronik, Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio (SFR) Kelas II Manado Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar Bimbingan Teknis Perizinan Frekuensi Radio Berbasis Elektronik (e-Licensing) yang menggunakan layanan One Single Submission (OSS) kepada pengusaha pengguna frekuensi di Kota Manado.
“Tujuan pelaksanaan bimbingan teknis ini untuk mendorong dan mempercepat proses perizinan frekuensi radio kepada calon pengguna baru. Dengan adanya bimtek, diharapkan calon pengguna paham dengan peraturan dan proses pengurusan Izin Stasiun Radio (ISR) berbasis elektronik,” kata Kepala Balmon Manado Syamsul Huda di Manado, Sulawesi Selatan, Selasa (12/11/2019).
Menurut Syamsul Huda, dengan terbitnya Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 9 Tahun 2018 tentang Ketentuan Operasional Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio, maka seluruh proses perizinan frekuensi dilaksanakan secara online berbasis elektronik.
"Balmon Manado akan melaksanakan kegiatan serupa secara kontinyu untuk mempermudah dan memberikan pelayanan prima kepada calon pengguna frekuensi radio di Sulawesi Utara," ungkapnya.
Peserta bimtek di Manado ini diikuti 15 perwakilan dari berbagai perusahaan. Para peserta diberikan pengetahuan berkaitan tatacara penambahan komitmen komersial Izin Frekuensi Radio pada Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui aplikasi www.oss.go.id.
Peserta juga dibimbing dalam pembuatan akun pada www.layanan.kominfo.go.id serta teknis pembuatan akun dan tatacara permohonan ISR pada e-licensing frekuensi radio melalui www. https://spectraweb.ditfrek.postel.go.id/. “Diharapkan setelah pelaksanaan bimtek ini para peserta mampu dan dapat mengajukan permohonan ISR berbasis elektronik secara mandiri,” kata Syamsul Huda.
Pertemuan itu membahas perkembangan 5G, perencanaan World Radiocommunication Conference (WRC), perubahan regulasi maupun perkembangan teknol Selengkapnya
Monitoring frekuensi radio untuk memastikan seluruh penggunaan frekuensi aman. Selengkapnya
Kominfo mendorong saling berbagi pengalaman di antara negara anggota ASEAN dalam menangani berita palsu, hoaks dan disinformasi. Selengkapnya
Kominfo dan operator seluler menuntaskan penataan atau refarming pita spektrum frekuensi radio 2,1 GHz. Selengkapnya