FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    20 11-2019

    1176

    Dunia Banyak Ketidakpastian, Presiden Sebut Indonesia dan Singapura Perlu Perkuat Kerja Sama

    Kategori Berita Pemerintahan | mth
    Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Seskab Pramono Anung (kanan) dan Menlu Retno LP Marsudi (ketiga kanan) menerima delegasi parleman Singapura di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (20/11/2019). Pertemuan tersebut membahas hubungan bilateral kedua negara. - (antarafoto)

    Jakarta, Kominfo - Di tengah situasi dunia yang banyak sekali ketidakpastian, Presiden Joko Widodo mengatakan, menjadi lebih penting artinya bagi Indonesia dan Singapura untuk memperkuat kerja sama, termasuk kerja sama ekonomi. Hal ini terutama karena ASEAN dimana Indonesia dan Singapura berada di dalamnya memiliki harapan yang bagus.

    “Presiden meng-quote apa yang disampaikan oleh managing director IMF yang mengatakan bahwa ASEAN is a bright spot in world economy. Jadi, ASEAN merupakan titik yang cerah di dalam kalau kita melihat situasi ekonomi dunia,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi usai mendampingi Presiden menerima kunjungan kehormatan dari Ketua dan Anggota Parlemen Singapura, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (29/11/2019) siang.

    Dalam pertemuan tersebut, Presiden menyampaikan hasil pertemuan retreat dengan PM Singapura Lee Hsien Loong yang baru saja dilakukan pada tanggal 8 Oktober. “Presiden menyampaikan bahwa kedua pemimpin berkomitmen untuk memperkuat kerja sama di bidang investasi, pembangunan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia, dan ekonomi digital,” terang Menlu.

    Menurut Menlu Retno Marsudi, kerja sama itu berupa G to G yang membutuhkan dukungan pada level parlemen. "Karena kerja sama antara parlemen juga perlu didukung, dan juga kerja sama antar pemuda juga perlu diperkuat," tandasnya.

    Delegasi parlemen Singapura yang bertemu Presiden itu antara lain: 1. Tan Chuan-Jin, Ketua Parlemen Singapura; 2. Anil Kumar Nayar, Duta Besar Singapura untuk Indonesia; 3. Joan Pereira, Anggota Parlemen; 4. Low Thia Khiang, Anggota Parlemen; 5. Gan Thiam Poh, Anggota Parlemen; 6. Henry Kwek, Anggota Parlemen; 7. Saktiandi Supaat, Anggota Parlemen; Murali Pillai, Anggota Parlemen; 9. Jonathan Han, Wakil Dubes Singapura; dan 10. Koh Khiang Chay. Sementara Presiden dalam kesempatan itu didampingi oleh Menlu Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.

    Sumber

     

    Berita Terkait

    Presiden Minta Segera Integrasikan Layanan pada Portal Nasional

    Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika terdapat lebih dari 27.000 aplikasi yang ada di tingkat pusat dan daerah. Selengkapnya

    Presiden Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun

    ASEAN dan Australia berbagi tanggung jawab bersama untuk menjaga stabilitas, perdamaian, dan kemakmuran di kawasan tersebut. Selengkapnya

    Presiden Sampaikan Empat Poin Utama untuk Perkuat Kerja Sama Bilateral kepada PM Australia

    Presiden juga menyambut baik penandatanganan MoU antara Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan National Capital Authority pada Februari lalu. Selengkapnya

    Tingkatkan Produsen Halal Indonesia-Selandia Baru, Wapres Harapkan Kerja Sama Ditindaklanjuti

    Wapres berharap akan ada tindak lanjut antara pengusaha Selandia Baru dengan pengusaha di Indonesia terkait peningkatan kemitraan untuk mena Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA