FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    26 11-2019

    2886

    Presiden Hadiri Rangkaian KTT ASEAN-ROK Commemorative Summit 2019

    Kategori Berita Pemerintahan | mth

    Busan, Kominfo - Presiden Joko Widodo menghadiri rangkaian agenda pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Association of Southeast Asian Nation (ASEAN)-Republic of Korea (ROK) dengan agenda yang diselenggarakan di Bexco, Busan, Selasa (26/11/2019).

    Kehadiran Presiden disambut langsung oleh Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada urutan kelima kedatangan kepala negara yang hadir pada pertemuan kali ini setelah Thailand, Vietnam, Brunei, dan Kamboja.

    Agenda pertama yang diikuti oleh Presiden adalah ASEAN – ROK Commemorative Summit 2019 yang akan mengambil tema, “ASEAN – ROK 30 & 30”. Sebagaimana disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Hotel Lotte, Senin (25/11) malam, agenda Presiden pada hari ini adalah mengikuti KTT ASEAN-ROK hingga sore hari.

    Usai mengikuti agenda tersebut, menurut Menlu, Presiden akan mengunjungi Hyundai, Ulsan, sebelum kembali ke tanah air. Turut mendampingi Presiden pada kesempatan kali ini, Mensesneg Pratikno, Menlu Retno Marsudi, dan Dirjen Protokol dan Konsuler Andri Hadi.

    Berita Terkait

    Presiden Lepas Pengiriman Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan

    Bantuan yang dikirimkan tersebut, kata Presiden, bernilai kurang lebih Rp30 miliar berupa obat-obatan dan peralatan-peralatan kesehatan dan Selengkapnya

    Presiden Tinjau Kesiapan Alutsista di Pangkalan TNI AU Iswahjudi

    Dalam penjelasannya kepada Presiden, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo mengatakan bahwa dua F-16 yang ditampilkan adalah F-16 C/D dan F-16 AM/BM Selengkapnya

    Presiden Hadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2024

    Kepala Negara menyampaikan apresiasi terhadap seluruh insan pers di Tanah Air yang telah konsisten menemani masyarakat Indonesia dalam kehid Selengkapnya

    Presiden Tekankan Pembangunan SDM Kunci Indonesia Emas 2045

    Lebih lanjut, Presiden memandang bahwa kepemimpinan nasional yang kuat juga dibutuhkan dalam menghadapi tantangan tersebut. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA