FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    27 11-2019

    1889

    Penetrasi Broadband Tumbuhkan Lapangan Kerja Baru

    Kategori Berita Kominfo | doni003
    Dirjen PPI Ahmad M. Ramli foto bersama Para Mahasiswa berprestasi Fak. Hukum Unpad bersama dengan Dekan Fak. Hukum dan Wakil Ketua Umum ATSI, Unpad, Jatinangor, Bandung, Senin (25/11/2019).

    Jatinangor, Kominfo – Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ahmad M. Ramli, mengatakan broadband atau konektivitas pita lebar merupakan variabel utama dalam pertumbuhan lapangan kerja baru. Ia mencontohkan layanan transportasi online Go-Jek yang telah membuka lapangan pekerjaan bagi jutaan orang, sebagai mitra pengemudi hingga menciptakan layanan baru dalam pengiriman makanan dan juga barang.

    “Variabel utamanya adalah broadband, connected atau konektivitas. Begitu ada penetrasi broadband, Go-Jek mengambil alih dengan aplikasi transportasi online. Sekarang berapa juta orang terhubung menjadi driver Go-Jek dan berapa juta orang setiap harinya terhubung dengan (layanan) Go-Jek itu sendiri. Pekerjaan-pekerjaan baru tumbuh,” jelasnya dalam Disksusi Publik "New Cyber Crime Business Model dan Kejahatan melalui Sarana Telekomunikasi” di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Bandung, Senin (25/11/2019).

    Lebih lanjut Dirjen Ramli menjelaskan, hasil studi di Amerika menunjukkan investasi broadband yang sangat gencar melahirkan 150 ribu jenis lapangan kerja baru. Pertumbuhan penetrasi broadband 2% pun berbanding lurus dengan peningkatan penyerapan tenaga kerja sebesar 0,22%.

    “Jadi, kalau 2% broadband-nya naik, maka pengangguran akan turun 0,22%. Sekarang kalau kita bicara angka pengangguran, turun cukup drastis karena banyak yang tadinya tidak jelas pekerjaanya, menjadi driver Grab, Go-Jek, dll. Itu artinya penyerapan yang sangat luar biasa,” jelas Dirjen Ramli.

    Dirjen PPI optimistis  jika infrastruktur broadband terus didorong, akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi digital. “Urat nadi nyawa ekonomi digital salah satunya adalah konektivitas. Pertumbuhan Indonesia kan sekarang 5%, tetapi kalau broadband ini kita pacu kemudian kita guyur terus dengan infrastruktur yang positif, maka pertumbuhan ekonomi otomatis akan naik. Yang dulunya UKM itu ada di pelosok di Ciamis, Papua, di NTT, Makassar, sekarang semuanya bisa terkoneksi berkat marketplace. Itu dasarnya broadband,” jelasnya.

    Berita Terkait

    Awas Disinformasi! KPU Terbitkan Rancangan Surat Suara Capres-Cawapres 2024

    Komisioner Komisi Pemilihan Umum August Mellaz membantah gambar tersebut dikeluarkan lembaganya. Selengkapnya

    Menteri Budi Arie Setiadi Serukan Perang Semesta terhadap Judi Online

    Kominfo telah memutus akses dan/atau menghapus (takedown) sebanyak 60.582 konten perjudian online sepanjang periode 1 hingga 21 September 20 Selengkapnya

    [Berita Foto] Menteri Budi Arie Sambut Kedatangan Sultan Brunei Darussalam

    Menteri Budi Arie mengalungkan selendang bermotif khas Betawi kepada Sultan Brunei Darussalam sebagai rangkaian dari sambutan kenegaraan. Selengkapnya

    Dirjen PPI: Digitalisasi Penyiaran Peluang Lahirkan Konten Kreator Baru

    Digitalisasi penyiaran meningkatkan kualitas siaran yang diharapkan dapat mempertahankan kepemirsaan televisi di tengah pesatnya perkembanga Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA