FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    27 01-2020

    1450

    Riset Bareng BAKTI Kominfo, "Cakap" Bangun SDM Destinasi Favorit 2020

    Kategori Sorotan Media | meit001

    JAKARTA - Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil mendapatkan penghargaan “Best Value to Visit in 2020” dalam kompetisi yang digelar Lonely Planet. NTT digambarkan sebagai rumah bagi pantai-pantai eksotis yang belum terjamah dengan salah satu pemandangan menyelam terbaik di Indonesia.

    Destinasi seperti Kepulauan Alor, Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan wilayah lainnya akan ramai dikunjungi wisatawan asing pada tahun 2020. Sebagai destinasi wisata yang paling direkomendasikan di seluruh dunia, NTT memiliki banyak tugas untuk menyambut gelombang wisatawan pada 2020.

    Kegiatan ini dilakukan secara online melalui ruang belajar digital dalam sebuah kelas online yang diisi oleh guru bahasa Inggris asing (ESL Teacher). Kegiatan digital assessment ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan akses internet yang sudah disediakan oleh BAKTI melalui program Universal Service Obligation (USO).

    Dari 250 peserta yang terlibat, mayoritas siswa baik di kabupaten Sabu Raijua, dan Sumba Timur masih tergolong ke dalam level Beginner yang artinya siswa sudah memiliki basis pengetahuan dalam bahasa Inggris. Namun masih lemah dalam mengembangkannya ke dalam sebuah kalimat ataupun percakapan. Siswa yang tergolong ke dalam kategori High Intermediate masih tergolong sangat rendah, yakni 0,5%

    “Riset ini sangat baik, terutama bagi (anak-anak) murid dan guru-guru kami. Dari sini kami bisa mengetahui report-nya, laporannya dan hasil risetnya seperti apa. Sehingga harapannya semua pihak yang terlibat, baik pemerintah maupun stakeholder lainnya dapat menindaklanjuti hasil tersebut, mau diapakan anak-anak dan guru-guru kami ini nantinya, terutama dalam pengembangan sumber daya (manusia) dalam penguasaan bahasa Inggrisnya,” paparnya.

    Sementara itu, Tomy Yunus, CEO Cakap, mengatakan, dengan semangat gotong royong bersama stakeholder strategis, Cakap bersama BAKTI Kominfo melalui program Dayamaya ingin mendorong upaya kolaborasi lintas sektor bagi kesejahteraan masyarakat melalui sektor pendidikan. “Kami harap hasil riset Cakap dapat meningkatkan kesadaran pemerintah daerah dan masyarakat tentang pentingnya meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris,” kata Tomy.

    Berita Terkait

    Kominfo Bangun 4.200 BTS Demi Desa Teraliri Internet di 2021

    Untuk memperluas jaringan layanan internet yang mengalir sampai desa, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berencana membangun 4 Selengkapnya

    Peran BAKTI Kominfo Mulai Dirasakan Publik

    Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi atau BAKTI Kominfo memikul tanggung jawab memperluas akses internet dan memperkuat infrastru Selengkapnya

    Kominfo raih predikat wilayah bebas korupsi 2020

    Kementerian Komunikasi dan Informatika mendapat penghargaan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi setelah memenuhi persyaratan yang d Selengkapnya

    Yayasan BAKTI Kominfo Salurkan Bantuan Paket Data kepada Korban Banjir

    Yayasan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Indonesia memberikan sejum Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA