Kolaborasi Kominfo-DWP Tingkatkan Literasi Digital Perempuan
Perempuan memilki kesempatan berwirausaha melalui e-commerce, hingga memberikan kesempatan bagi perempuan dan pasangannya menyeimbangkan kar Selengkapnya
Jakarta, Kominfo – Di tengah kemeriahan Kominfo Connect 2020, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate meminta jajarannya bahu membahu mewujudkan lima Visi Pemerintah lima tahun ke depan.
"Presiden sudah berpesan hanya ada satu visi misi negara, yaitu visi misi Presiden," kata Menteri Kominfo dalam acara yang digelar di Ecovention Hall Ecopark, Ancol, Jakarta, Kamis (30/01/2020).
Lima Visi Presiden dimaksud, sebagai arah kebijakan periode kedua pemerintahan lima tahun ke depan, adalah (1) mempercepat dan melanjutkan pembangunan infrastruktur; (2) pembangunan sumber daya manusia; (3) undang investasi seluas-luasnya untuk membuka lapangan pekerjaan; (4) reformasi birokrasi; (5) APBN yang fokus dan tepat sasaran.
"Tugas kita untuk mewujudkan itu. Tidak ada visi menteri. Tidak ada visi direktur jenderal hingga ke bawahnya. Hanya ada Visi Presiden," tegas Johnny.
Menteri Johnny juga mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk memegang teguh nilai Pancasila dan taat pada konstitusi. Paham Pancasila harus ditanam dalam diri setiap pegawai dalam menghadapi tantangan global. "Ini penting sekali, karena negara berhadapan dengan lingkungan dan tantangan global yang luar biasa besarnya," katanya.
Salah satu tugas berat Kementerian Kominfo ialah menjamin ketersediaan fasilitas jaringan telekomunikasi di seluruh wilayah Indonesia, terutama daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar). Guna menyelesaikan tugas tersebut dengan baik, pegawai Kemkominfo diminta selalu fokus dan bekerja sama antar satuan kerja.
“Saat ini tuntutan terhadap ASN tidak hanya sekadar kemampuan teknis. Saat ini dibutuhkan jiwa Pancasila yang melekat di dada masing-masing. Semangat ideologi harus mengalir, karena negara kita berhadapan dengan tantangan global yang besar sekali,” ujarnya.
Menkominfo berharap ASN jangan sampai terpapar paham radikalisme. “Tentu jangan sampai terpapar, karena kita inginkan ASN itu turbinnya atau jalannya pemerintahan. Kita butuh ASN yang memiliki jiwa Pancasila kuat dalam tugas sehari-hari,” tandasnya.
Kominfo Connect 2020 merupakan acara tahunan yang sudah kali ketiga dilaksanakan. Pada 2018, acara perdana bertajuk Kominfo Now, sedangkan di 2019, dilaksanakan Kominfo Next. Kominfo Connect 2020 dibuka oleh Sekjen Kemkominfo Rosarita Niken Widiastuti. "Mengawali tahun ini, sekitar 2.750 ASN berkumpul membangun solidaritas, keakraban, sekaligus berdialog tentang Pancasila yang akan diterjemahkan dalam tugas keseharian," tutur Sekjen Niken.
Perempuan memilki kesempatan berwirausaha melalui e-commerce, hingga memberikan kesempatan bagi perempuan dan pasangannya menyeimbangkan kar Selengkapnya
Menkominfo meminta segenap jajaran panitia untuk memastikan semua persiapan dapat dipenuhi mengingat waktu pelaksanaan yang semakin dekat pa Selengkapnya
Aplikasi e-Penyiaran akan terintegrasi dengan berbagai layanan seperti Online Single Submission (OSS), Sistem Informasi Manajemen Spektrun ( Selengkapnya
Kominfo mengundang pelaku usaha di bidang Internet of Things untuk mengembangkan layanan smart home, bulding, dan warehouse. Selengkapnya