FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    04 02-2020

    1346

    Hadapi Dampak Virus Corona, Presiden: Tidak Perlu Panik, Ambil Langkah Terbaik

    Kategori Berita Pemerintahan | mth
    Presiden Joko Widodo (tengah) memimpin rapat terbatas (ratas) di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (04/02/2020). Ratas tersebut membahas kesiapan dampak virus corona pada perekonomian di Indonesia. - (antarafoto)

    Bogor, Kominfo - Presiden Joko Widodo meminta kepada kementerian dan lembaga untuk mengambil langkah-langkah perlindungan dan pencegahan, serta memberikan pengertian kepada seluruh masyarakat, seluruh rakyat, dimanapun berada.

    “Tidak perlu panik karena kita telah mengambil langkah-langkah yang terbaik,” tutur Presiden Jokowi saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas (ratas) mengenai Kesiapan Menghadapi Dampak Virus Corona di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (04/02/2020).

    Langkah yang telah dilakukan, menurut Presiden, mulai dari pemberlakuan protokol kesehatan, kemudian tidak mengizinkan semua pendatang yang tiba dari Mainland China atau yang sudah berada di sana selama 14 hari termasuk transit di Indonesia.

    “Kemudian juga kita telah menghentikan sementara fasilitas bebas visa, dan visa arrival bagi warga Negara Tiongkok, dan selagi keputusan itu harus diambil dalam rangka untuk melindungi seluruh Rakyat Indonesia di Tanah air dari penyebaran virus corona,” tambah Presiden.

    Perlindungan bagi warga negara Indonesia (WNI) di Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), menurut Presiden, juga telah dilakukan evakuasi dan saat ini masih diobservasi di Natuna.

    Turut hadir dalam Ratas tersebut, Menko Polhukam Moh Mahfud MD, Menko Kemaritiman dan investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mensesneg, M Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Muldoko, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Parekraf Wishnutama, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, Mendikbud Nadiem Makarim, Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

    Selain itu, hadir pula Menteri Perdagangan Agus Supramanto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri KUKM Teten Masduki, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PPPA Gusti Ayu Bintang Darmawati, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Idham Aziz, Kepala BIN Budi Gunawan serta eselon satu di lingkungan lembaga kepresidenan.

    Berita Terkait

    Presiden Gelar Griya Bersama Para Menteri di Istana Negara

    Acara gelar griya menjadi ajang untuk merenungkan nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan harapan bagi bangsa Indonesia. Selengkapnya

    Lewat Digitalisasi, Pemerintah Perkuat Pengawasan dan Berantas Korupsi

    Menteri Anas menyampaikan bahwa tidak ada cara yang lebih cepat untuk melipatgandakan pencapaian sebuah negara dan mendorong pelayanan masya Selengkapnya

    Wapres Minta PMI Dapat Akses Layanan Terbaik

    Pemerintah Indonesia juga akan terus menjalin dan memperluas hubungan kerja sama yang baik dengan berbagai negara untuk memperluas potensi k Selengkapnya

    Hadapi Revolusi Industri 5.0, Presiden Dorong Penguatan Kolaborasi ASEAN-Jepang

    Presiden juga menilai bahwa kerja sama dalam sektor pariwisata dan inovasi teknologi pun harus ditingkatkan untuk mendorong pertumbuhan ekon Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA