Menkominfo: Balmon Ujung Tombak Hubungan Ekosistem di Daerah

Banjarmasin, Kominfo – Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio (Balmon) Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika menjadi salah satu ujung tombak dalam menghubungkan ekosistem komunikasi dan informatika di daerah.

Hal itu disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam kunjungan kerja ke Balmon Spektrum Frekuensi Radio (SFR) Kelas II Banjarmasin sempena Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020, yang berlangsung dari tanggal 7 s.d. 8 Februari 2020 di Kalimantan Selatan. 

“Di daerah, orang melihat Balmon adalah Kominfo. Itulah kenapa saya menaruh perhatian banyak terhadap Balmon, karena mereka ujung tombak, penyambung hubungan Kominfo dengan ekosistem di daerah-daerah,” ujar Menteri Kominfo saat berkunjung ke Kantor Balmon, Jl. Pramuka No.22A, Pengambangan, Kec. Banjarmasin Timur, Banjarmasin, Jumat (07/02/2020).

Oleh karena itu, Menteri Johnny mendorong pembinaan bagi sumberdaya manusia di Balmon. "Pembinaan bagi Kepala Balmon atau UPT juga sumberdaya manusia di dalamnya sangatlah penting guna menangani tugas-tugas yang tidak hanya sangat teknis tapi juga spesifik," tuturnya.

Dalam kunjungan itu, Menteri Johnny memantau langsung kegiatan monitoring frekuensi selama pelaksanaan Hari Pers Nasional Tahun 2020. Pemantauan dilakukan secara khusus pada pita frekuensi komunikasi VHF dan navigasi penerbangan. Menggunakan perangkat transportable site Banjarbaru, pengamatan di-remote melalui perangkat CCU Transportable yang berada di Kantor Balmon Banjarmasin. 

Dari hasil monitoring Balmon Banjarmasin, frekuensi komunikasi VHF dan navigasi penerbangan tidak mengalami gangguan. Kepada seluruh jajaran pegawai Balmon Banjarmasin, Menteri Kominfo meminta agar tidak timbul masalah dalam menjalankan tugas pokok Balmon Banjarmasin. “Jika ada permasalahan yang muncul mohon dapat segera diselesaikan, agar tidak ada kesan pembiaran terutama yang terkait dengan masyarakat,” tegasnya.

Kepala Balmon SFR Kelas II Banjarmasin Mujiyo mengatakan gangguan frekuensi penerbangan hingga saat ini tidak ada kendala intervensi. “Hal ini dikarenakan telah ada kesepakatan teknis antara Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) dengan Balmon Kelas II Banjarmasin terkait pengamanan spektrum frekuensi radio penerbangan,” jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, Balmon Kelas II Banjarmasin secara rutin melakukan observasi monitoring frekuensi radio, khususnya pita frekuensi penerbangan. “Selama Event HPN 2020, tidak termonitor adanya gangguan frekuensi penerbangan dan tidak ada laporan aduan gangguan yang masuk,” tutur Mujiyo.

Mujiyo menjelaskan Balmon Kelas II Banjarmasin secara rutin melaksanakan pemantauan frekuensi. Khususnya pita penerbangan dengan menggunakan stasiun tetap transportable yang berlokasi di Kota Banjarbaru dan Kab. Tabalong. "Serta menggunakan stasiun bergerak berupa Mobil SPFR IV," jelasnya.

Mengenai proses penanganan gangguan dilaksanakan sesuai Perdirjen SDPPI No. 87 Tahun 2014 tentang Monitoring dan Penanganan Gangguan SFR. "Di mana gangguan menyangkut keselamatan manusia, ditangani dalam waktu 1 (satu) hari. Dalam kurun waktu tiga bulan terakhir ini, tidak ada laporan aduan gangguan penerbanganyang masuk ke Balmon Kelas II Banjarmasin,” pungkasnya.

Usia berkunjung, Menteri Kominfo menghadiri Forum Pemred “Media Sustainability” dari berbagai media nasional sebagai pembicara pada malam harinya dan keesokan harinya turut serta mendampingi Presiden RI Joko Widodo dalam puncak acara peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2020 di Halaman Kantor Setda Prov. Kalimantan Selatan, Banjarbaru, dilanjutkan dengan memberikan sambutan pada acara Konverensi Nasional Media Massa “Daya Hidup Media Massa di Era Disrupsi Digital, Tata Kelola Seperti Apa Yang Dibutuhkan?” (hm.ys)