FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    10 02-2020

    1193

    Melek Teknologi, Perempuan Bisa Temukan Peluang Pasar Baru

    Kategori Berita Pemerintahan | mth
    - (KemenegPPA)

    Jakarta, Kominfo -  Memasuki era revolusi industri 4.0, menjadi sebuah hal yang tidak terhindarkan jika sebuah dunia kerja menuntut adanya campur tangan dan kemampuan teknologi, termasuk bagi perempuan wirausaha. 

    Dalam HUT ke–45 Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengajak IWAPI untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas perempuan wirausaha, utamanya di bidang teknologi agar mereka menemukan peluang pasar yang baru dan melebarkan sayap di dunia online .

    “Kami memberikan apresiasi kepada IWAPI yang telah memberikan perhatian yang serius bagi peningkatan kualitas dan kapasitas perempuan wirausaha di Indonesia. Kami berharap IWAPI tidak hanya meningkatkan kapasitas dan kualitas perempuan Indonesia saja, namun juga terus menggali potensi - potensi perempuan yang ada di tingkat pedesaan," tutur Menteri Bintang di Jakarta, Senin (10/02/2020).

    Menteri Bintang melanjutkan, sesuai dengan amanat Presiden RI, Kemen PPPA memiliki 5 isu prioritas, salah satunya peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan. Untuk mengantisipasi pesatnya pertumbuhan teknologi, pemberdayaan dan pengembangan kapasitas perempuan dalam kewirausahaan juga harus mempertimbangkan perkembangan teknologi. 

    Ketua Umum DPP IWAPI, Dyah Anita Prihapsari atau akrab disapa Nita Yudi mengatakan, selain berusaha menciptakan dan merekrut lebih banyak perempuan untuk berwirausaha, IWAPI juga terus berusaha untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas perempuan wirausaha agar melek teknologi dan  
    berani menjelajahi dunia online sebagai peluang pasar yang baru bagi mereka.

    "Kami telah melakukan Pelatihan Digitalisasi bagi perempuan wirausaha. Tidak hanya di pusat, pelatihan tersebut juga dilakukan di 18 provinsi," ujar Nita.

    Pelatihan Digitalisasi bagi perempuan pengusaha dilakukan oleh IWAPI bekerjasama dengan PT Telkom, Kemenkominfo, Facebook, Google, Blanja.com, dan marketplace lainnya.

    "Para pengusaha perempuan yang tadinya bersifat tradisional, harus punya outlet , dan dibebani oleh pembiayaan promosi, dengan beralih ke pasar online mereka bisa meminimalisir dan mengefisiensi pembiayaan produksi.
    Dengan menjadi pengusaha di dunia online , perempuan bisa bekerja dari rumah dan mempunyai kesempatan untuk membantu menopang ekonomi keluarga," tutup Nita.

    Berita Terkait

    Bertemu Tony Blair, Presiden Bahas Investasi Energi dan Percepatan Transformasi Digital

    Dalam keterangannya selepas pertemuan, Menteri Investasi menyebut bahwa pertemuan bersama Tony Blair menghasilkan beberapa kesepakatan penti Selengkapnya

    Presiden Lepas Pengiriman Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan

    Bantuan yang dikirimkan tersebut, kata Presiden, bernilai kurang lebih Rp30 miliar berupa obat-obatan dan peralatan-peralatan kesehatan dan Selengkapnya

    Wapres Tegaskan AI Tidak Bisa Gantikan Ulama Buat Fatwa

    AI ini dinilai tidak bisa menggantikan peran ulama dalam membuat fatwa. Selengkapnya

    Presiden Tegaskan Komitmen Pemerintah dalam Pemerataan Pembangunan Melalui Dana Desa

    Presiden menyebut hal tersebut dapat dilihat dari dana desa yang telah tersalurkan untuk membangun desa-desa di seluruh Tanah Air. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA