FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    10 03-2020

    1981

    Dirut BAKTI: Palapa Ring Buka Potensi Ekonomi Digital Daerah 3T

    Kategori Berita Kominfo | Irso
    Direktur Utama BAKTI Kominfo, Anang Latif memberikan sambutan pada seminar tentang potensi ekonomi digital di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) di Indonesia, yang berlangsung di The Energy Building, Jakarta, Selasa (10/3/2020)

    Jakarta, Kominfo – Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Anang Latif meyakini pembangunan Proyek Palapa Ring dapat membuka potensi ekonomi digital bagi daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) di Indonesia. 

    “Kita mencoba membantu, menggali adanya potensi yang ada di daerah-daerah 3T. Banyak kok, potensi-potensi itu, khususnya pariwisata,” tutur Dirut BAKTI Kominfo dalam Seminar bertema “Menangkap Potensi Ekonomi Digital di Daerah 3T di Indonesia” di The Energy Building, Jakarta, Selasa (10/3/2020).

    Dirut Anang menyatakan sektor pariwisata menjadi salah satu fokus pemerintah saat ini dalam menggenjot perekonomian nasional. Hal tersebut sejalan dengan harapan besar Menteri Kominfo Johnny G. Plate dalam mendorong ekonomi digital di daerah 3T. Palapa Ring telah rampung fase konstruksinya dan ditandai dengan peresmian oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Oktober 2019 lalu. 

    “Menkominfo menginginkan ekonomi digital bisa hadir di desa-desa. Terdapat, hingga 83.000 desa yang ada di Indonesia. Bagaimana perekonomian desa ini bisa menjadi integral serta mendukung perekonomian Indonesia di dunia internasional,” tuturnya.

    Potensi ekonomi digital di daerah 3T, lanjut Dirut Anang, semakin memperjelas peluang Indonesia menjadi negara digital yang besar. Oleh karena itu, BAKTI Kominfo selalu berupaya meningkatkan utilisasi Palapa Ring untuk kesetaraan ekonomi digital di Indonesia.

    Dalam paparannya, Dirut BAKTI Kominfo menyebutkan bahwa market review, marketing strategy, dan potential economy survey di wilayah 3T di 57 titik Network Operation Center atau NOC Palapa Ring dalam radius 30 km. "Dari 57 NOC itu, BAKTI melibatkan industri sektoral, masyarakat, layanan publik, dan BUMDes," jelasnya.

    Jembatani Operator dan Masyarakat

    Dirut Anang menekankan bahwa keberadaan infrastruktur ICT yang dibangun BAKTI Kominfo di Indonesia bukan menjadikan lembaganya sebagai operator. Namun, posisi BAKTI Kominfo berada di posisi tengah-tengah antara kebutuhan suply (operator telekomunikasi), dan demand (masyarakat).

    “Posisi kami ada di tengahnya. Bagaimana mempertemukan suply dan demand, tentunya suply yang ada dari operator, dan demand yang ada di masyarakat, kami coba jembatani, kami coba selesaikan persoalan terbesarnya dulu,” ujarnya.

    Sementara itu, CEO MarkPlus Indonesia Iwan Setiawan mengatakan, perhatian serius pemerintah melalui BAKTI Kominfo, dalam rangka memajukan ekonomi digital di daerah 3T dapat meraih potensi pasar yang besar, jika ekosistem konektivitas bekerja sama untuk mewujudkan interkoneksi. 

    “Optimalisasi pemanfaatan konektivitas internet dengan berbagai kegiatan positif, dapat memicu kemajuan perekonomian setempat di daerah-daerah 3T,” tambahnya.

    Kegiatan seminar oleh BAKTI Kominfo menyoal Potensi ekonomi digital di daerah 3T ini juga mendapatkan dukungan dari Markplus Indonesia, serta mitra kerja industri operator telekomunikasi di Tanah Air. (aik)

    Berita Terkait

    Kolaborasi Kominfo-DWP Tingkatkan Literasi Digital Perempuan

    Perempuan memilki kesempatan berwirausaha melalui e-commerce, hingga memberikan kesempatan bagi perempuan dan pasangannya menyeimbangkan kar Selengkapnya

    Menkominfo: BAKTI Kawal Transformasi Digital Nasional

    Pemerintah juga berupaya melakukan peningkatan kecakapan digital masyarakat untuk pemanfaatan ruang digital dan teknologi. Selengkapnya

    [Berita Foto] Menteri Budi Arie Bicara Ekonomi Digital ASEAN

    Pemerintah Indonesia terus mengakselerasi agenda transformasi digital nasional, termasuk memperkuat konektivitas digital, khususnya melalui Selengkapnya

    Kominfo Gelar Pekan Literasi Digital di Labuan Bajo

    Menjadi literat digital berarti dapat memproses berbagai informasi, dapat memahami pesan dan berkomunikasi efektif dengan orang lain dalam b Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA