FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    15 04-2020

    1511

    Presiden Siapkan Sejumlah Langkah Mitigasi Lanjutan Dampak Covid-19 Terhadap UMKM

    Kategori Berita Pemerintahan | mth
    Perajin menyelesaikan pembuatan gitar di sentra produksi gitar rumahan Arya Guitar Custom di kawasan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/3/2020). Kementerian Koperasi dan UKM menyiapkan dua stimulus khusus yaitu diskon 25 persen untuk konsumen sebanyak 2 juta orang dan bantuan tunai untuk sektor mikro, hal itu untuk peningkatan daya beli terhadap produk UMKM di tengah pandemi virus corona atau Covid-19. - (antarafoto)

    Bogor, Kominfo - Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk mempersiapkan sejumlah upaya guna memitigasi dampak pandemi virus korona atau Covid-19 terhadap usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah (UMKM). Hal tersebut dibahas dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi secara telekonferensi dari Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (15/04/2020).

    Langkah pertama, Presiden meminta jajarannya mempercepat eksekusi program relaksasi, restrukturisasi kredit bagi UMKM yang mengalami kesulitan. Secara spesifik, Presiden meminta agar mekanisme bantuan untuk kredit UMKM, baik itu berupa subsidi bunga, berupa penundaan pembayaran pokok, dan pemberian tambahan kredit modal kerja segera dilaksanakan.

    “Jangan menunggu sampai mereka tutup baru kita bergerak. Jangan sampai nanti terlambat. Jangan sampai terlambat dan menimbulkan gejolak di masyarakat. Semua, saya minta semua kebutuhan betul-betul dihitung anggarannya dan sehingga kita nantinya bisa memutuskan,” tegas Presiden.

    Hal kedua, Presiden meminta agar dalam masa pandemi ini jajarannya mempersiapkan skema baru dalam pembiayaan, terutama yang berkaitan dengan investasi dan tenaga kerja. Presiden juga meminta agar pengajuannya lebih mudah dan terjangkau, terutama untuk daerah-daerah yang terdampak.

    “Kemudian yang ketiga, untuk usaha mikro dan ultra mikro, saya minta juga dimasukkan dalam skema bantuan sosial terutama yang berkaitan dengan paket sembako,” imbuhnya.

    Terakhir, Kepala Negara meminta agar UMKM terus diberikan peluang untuk berproduksi. Secara khusus, Presiden menyebut beberapa sektor yang perlu diutamakan, dengan tetap berpegang pada protokol kesehatan yang ketat.

    “Saya minta untuk usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah diberikan peluang terus untuk berproduksi terutama di sektor pertanian, di sektor-sektor industri rumah tangga serta warung-warung tradisional, dan sektor makanan dengan protokol kesehatan yang ketat,” tandasnya.

    Sumber

    Berita Terkait

    Indonesia Akan Ukir Sejarah Baru Layanan Digital Terpadu

    Pelayanan publik ke depan menerapkan konsep terpadu dalam melayani perjalanan hidup manusia, moments of life. Seperti di luar negeri, layan Selengkapnya

    Pemerintah Siapkan Pemindahan ASN Hingga Digitalisasi di IKN

    Penerapan smart city di IKN menjadi kesempatan yang tepat untuk mengakselerasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Selengkapnya

    Wapres Paparkan Tiga Langkah Strategis Kembangkan Ekosistem Rantai Nilai Halal

    Selain dukungan multipihak, diperlukan langkah-langkah strategis dalam mewujudkan ekosistem tersebut. Selengkapnya

    Pemerintah Siapkan Desa Wisata Topang Pembangunan di IKN

    Sektor pariwisata di IKN mempunya prospek cerah untuk terus berkembang karena turut ditopang oleh daerah-daerah sekitar yang telah mapan sep Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA