FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    29 04-2020

    2014

    Kerja Intensif Gugus Tugas Kembangkan Integrasi Data Portal BLC

    Kategori Berita Kominfo | Yusuf

    Jakarta, Kominfo - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 meluncurkan portal intregrasi data Bersatu Lawan COVID (BLC). Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan portal itu merupakan hasil kerja intensif bersama Kementerian Kominfo, Kementerian Kesehatan, BNPB, Komisi Informasi Pusat, serta kementerian dan lembaga terkait.

    “Menindaklanjuti instruksi Bapak Presiden yang disampaikan dalam Rapat Terbatas 13 April 2020 tentang integrasi dan keterbukaan data Covid-19, Kementerian Kominfo secara intensif bekerja bersama BNPB, Kementerian Kesehatan, dan lembaga terkait, untuk mengembangkan sistem integrasi data nasional bernama “Bersatu Lawan Covid-19”,” paparnya dalam konferensi pers daring dari Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB Jakarta, Rabu (29/04/2020).

    Menurut Menteri Kominfo, “Bersatu Lawan Covid-19” memiliki dua fungsi utama. “Pertama, fungsi integrasi dan konsolidasi data kesehatan, kependudukan, dan logistik, dan data-data lainnya yang dihimpun dari 514 kabupaten dan kota, 34 provinsi, serta kementerian lembaga terkait, maupun platform digital,” ujarnya.

    Menteri Johnny menegaskan bahwa data yang terintegrasi sangat penting sebagai basis pengambilan kebijakan secara akurat, terukur, dan efektif. Mengenai fungsi kedua, Menteri Kominfo menjelaskan bahwa sistem itu juga dapat diakses publik melalui portal covid19.go.id. Portal resmi Gugus Tugas Covid-19 itu telah dikembangkan agar data-data yang terintegrasi dapat diakses oleh publik dengan visualisasi yang lebih detail.

    “Selain itu, platform juga memiliki fitur-fitur seperti dashboard pengelolaan data, pelaporan mandiri, chatbot, penanganan hoaks, informasi telemedicine dan rumah sakit rujukan, data lengkap protokol dan regulasi, serta banyak fitur lainnya,” jelas Menteri Johnny.

    Menteri Kominfo menambahkan portal “Bersatu Lawan Covid-19” akan dilengkapi dengan fitur SEHATJIWA, sebuah layanan psikologi selama Pandemi Covid-19.  Sistem integrasi data itu, menurut Menteri Johnny melengkapi inisiatif Kementerian Kominfo sebelumnya melalui Aplikasi PeduliLindungi.

    “Aplikasi PeduliLindungi telah diunduh oleh 2.967.408 orang. Aplikasi ini terjamin keamanannya dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menghindari tempat-tempat yang rawan penyebaran Covid-19,” tutur Menteri Johnny.

    Menteri Kominfo juga meminta warga Indonesia segera mengunduh Aplikasi PeduliLindungi agar dapat berperan aktif dalam menjaga diri serta memutus rantai penularan Covid-19. “Saya mohon kepada saudara-saudaraku yang belum mengunduh, segeralah mengunduh agar kita semakin terjauh dari Covid-19,” ajaknya.

    Menteri Johnny mengharapkan partisipasi aktif dari pengelola data Covid-19 baik di pusat maupun daerah untuk dapat memanfaatkan sistem integrasi data nasional “Bersatu Lawan Covid-19”. “Dengan partisipasi aktif seluruh komponen terkait, saya yakin bahwa integrasi dan keterbukaan data ini akan membawa manfaat signifikan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ungkapnya.

    Pada akhir pernyataan pers, Menteri Kominfo mengajak seluruh elemen bangsa untuk bekerja sama melawan pandemi Covid-19. “Mari terus gelorakan kerja bersama seluruh komponen bangsa. Dengan kerja bersama, kita pasti bisa lawan pandemi Corona!” ucapnya.

    Sistem portal “Bersatu Lawan Covid-19” diluncurkan bersama oleh Menteri Kominfo, Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, Kepala BSSN, Hinsa Siburian, dan perwakilan Kementerian BUMN serta Komisi Informasi Pusat.(hm.ys)

    Berita Terkait

    Oman Bantu Indonesia Usut Kecurangan Wasit Piala Asia 2023? Itu Hoaks!

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari situs turnbackhoax.id, video tersebut tidak sesuai ant Selengkapnya

    Kominfo Terima Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2023

    Kementerian Kominfo mendapatkan penghargaan sesuai Hasil Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik oleh Komisi Informasi Pusat. Selengkapnya

    Kolaborasi Kominfo-DWP Tingkatkan Literasi Digital Perempuan

    Perempuan memilki kesempatan berwirausaha melalui e-commerce, hingga memberikan kesempatan bagi perempuan dan pasangannya menyeimbangkan kar Selengkapnya

    Beri Efek Jera, Kominfo Musnahkan Perangkat Hasil Penertiban

    Tindakan pemusnahan merupakan bagian dari upaya Kementerian Kominfo memberikan pemahaman yang seragam kepada pelaku usaha tentang arti penti Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA