FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    05 05-2020

    534

    Batch 2 Online Academy DTS 2020, Bekali Keahlian Digital Selama Pandemi

    Kategori Berita Kominfo | mth

    Jakarta, Kominfo - Pandemi Covid-19 bukan jadi halangan bagi masyarakat untuk meningkatkan keahlian bidang digital, terutama dalam bidang keamanan siber. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika Basuki Yusuf Iskandar menyatakan Kementerian Kominfo memfasilitasi melalui penyelenggaraan Digital Talent Scholarship 2020 Online Academy.

    "Dalam kondisi seperti ini tidak menghambat atau mencegah kita untuk melakukan pembelajaran (bidang IT). Belajar soal keaman siber bukan hanya soal teknis saja tapi juga governance agar transaksi digiral di Indonesia tidak terganggu dan disalahgunakan," tuturnya dalam Pembukaan Online Academy DIgital Talent Scholarship (DTS) 2020 secara daring dari Jakarta, Senin (04/05/2020).

    Menurut Kepala Badan Litbang SDM, saat ini di tengah transformasi digital yang berlangsung, kebutuhan tenaga kerja TIK untuk perusahaan menengah dan besar bisa mencapai 323.662 ribu. "Belum termasuk kategori kecil yang jumlahnya puluhan ribu. Proyeksi WEF 600 ribu per tahun secara global," jelasnya.

    Salah satu pemicu kebutuhan global itu, menurut Basuki adalah pertumbuhan e-commerce yang makin meningkat. Bahkan di Indonesia ada tiga faktor pendorong yang menyebabkan peningkatan kebutuhan tenaga yang kompeteni di bidang digital. "Pertmana akses internet yang makin merata, kedua logistik yang mendukung perdagangan online dan ketiga kebutuhan akan tenaga keamanan siber," paparnya.

    Kepala Badan Litbang SDM menyatakan Program DTS Kementerian Kominfo ditujukan untuk membekali agar tenaga kerja memiliki keterampilan di bidang digial. "DTS ditujukan untuk pengembangan SDM TIK agar mampu memasok keahlian yang diperlukan dalam era digital, mengurangi pengangguran, dan ada program khusus untuk alih kompetensi, peningkatan daya saing serta penguatan keahlian," paparnya.

    Khusus tenaga keamanan siber, Basuki menilai kebutuhannya makin banyak. "Data angka serangan siber di Indonesia cendering meningkat, bahkan angka kerugian ditaksir sampai sebesar USD455 Miliar secara global," ungkapnya.

    Secara khusus, Kepala Badan Litbang SDM meminta agar peserta serius mengikuti pelatiihan online ini sampai tuntas. "Tahun lalu ada 25.033 pendaftar, diterima 15.130 orang peserta, tapi success rate OA pesert hanya 6.185 orang. Saya berharap sekarang kita siap belajar secara digital learning distance learning yang jadi salah satu persyaratan masyarakat digital," ungkapnya.

    Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo Hedi M. Idris menjelaskan upaya Kementerian Kominfo untuk meningkatkan kuota peserta dalam Online Academy DTS 2020. "Dari kuota semula 3 ribu peserta kini dinaikkan menjadi 3 kali lipat menjadi 9 ribu peserta yang diterima," jelasnya.

    Berita Terkait

    Kominfo Latih Pelaku UMKM Aceh Besar Keterampilan Pemasaran Digital

    Pelatihan DEA terselenggara atas kerjasama Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Besar dengan BBPSDMP (Balai Besar Balai Besar Pen Selengkapnya

    Lewat Pro Academy DTS Batch 3, Kominfo Dorong Reskilling dan Upskilling Talenta Digital

    Penyelenggaraan program Professional Academy merupakan bentuk komitmen pemerintah melalui Kementerian Kominfo untuk terus meningkatkan keter Selengkapnya

    Dirjen IKP: DEWG G20 Ikut Kembangkan Keterampilan Digital Pelaku UMKM

    Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong menyatakan hal itu berlangsung melal Selengkapnya

    Inilah Tiga Pendekatan Kominfo Kembangkan Talenta Digital Indonesia

    Upaya Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mendukung ekosistem digital tidak hanya dengan membangun infrastruktur digital. Namun, pa Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA