FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    15 05-2020

    1412

    Menkominfo apresiasi kerja jurnalis saat pandemi

    Kategori Sorotan Media | meit001
    Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate. ANTARA/HO Biro Humas Kominfo/pri.

    Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate menyampaikan apresiasinya kepada para jurnalis yang tetap bekerja selama pandemi virus corona.

    "Selain apresiasi saya terhadap tenaga medis, saya ingin menyampaikan apresiasi kepada jurnalis, di Indonesia maupun dunia," kata Johnny saat memberikan sambutan di webinar Optimisme Jurnalis di Era COVID-19, Kamis.

    Menurut Johnny, berkat kerja jurnalis memberikan fakta-fakta terkini soal COVID-19, masyarakat mendapatkan informasi, baik mengenai hal-hal yang sudah diketahui maupun belum diketahui secara pasti.

    Pemberitaan seputar COVID-19 juga membantu masyarakat mendapatkan informasi terkini soal perkembangan penelitian terkini tentang virus corona, cara pencegahan dan penanganan, serta kebijakan berkaitan dengan pandemi di berbagai negara, termasuk di Indonesia.

    "Semua itu mencerahkan, mengembangkan pengetahuan, berdasarkan fakta dan bukti, menyampaikan kebenaran," kata Johnny.

    "Semua itu diperoleh jurnalis di garda depan, berisiko juga terpapar COVID-19".

    Untuk itu, Menkominfo meminta media jurnalistik untuk memanfaatkan ruang digital dengan baik, apalagi saat ini konsumsi berita masyarakat beralih ke media digital seperti televisi atau portal berita dalam jaringan selama beraktivitas di rumah.

    "COVID-19 harus jadi titik simpul peran jurnalisme, harus bisa memberikan kontribusi positifnya untuk memangkas, memutus mata rantai COVID-19," kata Johnny.

    Menkominfo Johnny juga menyinggung soal penyebaran hoaks yang berkaitan dengan virus corona, data Kominfo per hari ini terdapat 1.471 hoaks dan misinformasi yang dijaring dari empat platform, yaitu Facebook, Instagram, Twitter dan YouTube.

    Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.016 sudah ditindaklanjuti, yaitu diblokir, sementara yang masih diproses berjumlah 455.

    Facebook merupakan platform yang paling sering digunakan untuk menyebarkan hoaks yang berkaitan dengan COVID-19, menurut temuan Kominfo.

    Menkominfo berpendapat bukan hanya virus corona yang berbahaya selama pandemi ini, namun, juga hoaks dan misinformasi tentang COVID-19.


    Sumber: Antaranews.com
    Pewarta: Natisha Andarningtyas
    Editor: Ida Nurcahyani

    Berita Terkait

    Kominfo 2020, di tengah pandemi COVID-19

    Tahun 2020 menjadi tahun yang menantang bagi Indonesia sejak pandemi virus corona melanda pada Maret lalu. Selengkapnya

    Kominfo Bangun 4.200 BTS Demi Desa Teraliri Internet di 2021

    Untuk memperluas jaringan layanan internet yang mengalir sampai desa, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berencana membangun 4 Selengkapnya

    Kemkominfo Tingkatkan Kemampuan Aplikasi PeduliLindungi

    Sampai hari ini, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai ratusan ribu orang. Angka ini terus bertambah dari hari ke hari. Selengkapnya

    Kominfo Uji Coba Penyampaian Informasi Kebencanaan Lewat SMS Blast

    Direktorat Pengembangan Pitalebar, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama mi Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA