FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    21 05-2020

    1590

    Alat Kesehatan Karya Anak Bangsa untuk Tangani Covid-19

    Kategori Berita Pemerintahan | mth

    Jakarta, Kominfo -  Sebanyak 55 produk konsorsium hasil riset dan inovasi anak bangsa diluncurkan pada hari ini oleh Presiden Joko Widodo. Produk-produk tersebut ditujukan untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Indonesia.

    Dari jumlah tersebut, terdapat sembilan produk unggulan yang beberapa di antaranya telah melalui uji klinis dan siap diproduksi secara massal.

    Melalui video yang diunggah Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden pada 20 Mei 2020, Presiden Joko Widodo memperlihatkan sejumlah produk riset tersebut yang dipresentasikan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (19/05/2020) kemarin.

    “Ini ventilator buatan dalam negeri yang sudah diproduksi. Ini bisa diproduksi kurang lebih 200. Kemudian ini yang kedua, ini juga sama (ventilator), sudah bisa diproduksi sampai 200 juga,” ujar Presiden memperlihatkan produk emergency ventilator.

    Sebanyak tiga produk ventilator diperlihatkan oleh Presiden dalam video tersebut. Dua di antaranya dikembangkan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bekerja sama dengan (masing-masing) PT Len Industri dan PT Dharma Polimetal yang sudah siap diproduksi. Sementara satu ventilator lainnya merupakan hasil pengembangan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang telah melalui uji klinis dan siap diproduksi sebanyak 1.000 unit.

    “Saya kira kalau kita memang kepepet itu semua bisa dilakukan. Itu dimulai sejak Covid Maret itu. Langsung bergerak dan ternyata kita bisa membuatnya sendiri, tidak usah impor,” kata Presiden.

    Selain ventilator, ada pula RT-PCR test kit yang sudah dapat diproduksi sebanyak 100.000 unit dan dikembangkan oleh PT Bio Farma serta alat uji cepat (rapid test) yang merupakan pengembangan dari PT Hepatika Mataram, BPPT, Universitas Airlangga, serta Universitas Gadjah Mada yang juga siap diproduksi sebanyak 1.000 unit.

    “Saya rasa ini menjadi sebuah kebanggaan kita karena bisa diproduksi di dalam negeri dan kalau memang nanti di dalam sudah mencukupi justru bisa kita ekspor ke negara lain,” tuturnya.

    Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo pada Rabu siang, 20 Mei 2020, meresmikan peluncuran produk-produk riset, teknologi, dan inovasi untuk percepatan penanganan Covid-19 yang merupakan hasil karya anak bangsa. Peluncuran bertajuk “Kebangkitan Inovasi Indonesia” yang dilakukan secara virtual tersebut bertepatan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional yang turut menandai kebangkitan bidang sains dan teknologi nasional, utamanya di bidang kesehatan.

    Presiden mengharapkan agar karya-karya dan riset yang dilakukan tak berhenti di laboratorium dan hanya berhenti sebagai purwarupa saja. Riset-riset tersebut harus berbuah dan mampu berlanjut hingga tahap produksi massal untuk memenuhi kebutuhan domestik dan bahkan diekspor ke mancanegara.

    Berita Terkait

    Wapres Tegaskan AI Tidak Bisa Gantikan Ulama Buat Fatwa

    AI ini dinilai tidak bisa menggantikan peran ulama dalam membuat fatwa. Selengkapnya

    Presiden Pastikan Cadangan Beras Terkendali untuk Stabilkan Harga

    Presiden menuturkan bahwa harga beras di seluruh negara mengalami kenaikan akibat adanya perubahan iklim dan fenomena El Nino. Selengkapnya

    Presiden Perintahkan Menkes Awasi Detail Perkembangan Covid-19

    Berdasarkan keterangan Kementerian Kesehatan, situasi Covid-19 di Indonesia menunjukkan adanya peningkatan tren kasus sejak pekan ke-41 atau Selengkapnya

    Presiden: Perkuat Sinergi dan Kerja Sama BRI untuk Pembangunan Infrastruktur

    Hal tersebut disampaikan Presiden saat memberi pandangan dalam acara pembukaan Belt and Road Forum (BRF) ke-3, pada Rabu, 18 Oktober 2023, d Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA