FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    22 05-2020

    3003

    Dirjen IKP: Masa Pandemi, Masyarakat Cepat Adaptasi Teknologi Internet

    Kategori Berita Kominfo | mth

    Jakarta, Kominfo - Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) ternyata membawa dampak positif terhadap peningkatan kesadaran dan daya adaptasi masyarakat terhadap penggunaan teknologi internet dalam kehidupan sehari-hari.

    "Positifnya yang saya lihat dari sisi adalah, ternyata masyarakat saat ini cepat aware terhadap teknologi internet," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Widodo Muktiyo dalam Webinar "Internet dan Perlindungan Kesehatan Pada Masa Pandemi Covid-19" dari Jakarta, Jumat (22/05/2020).

    Penyebaran Covid-19 memaksa masyarakat untuk menggunakan teknologi internet sebagai ganti komunikasi tatap muka. Termasuk, di wilayah pelosok yang saat ini sudah mulai menggunakan teknologi internet di masa wabah virus ini. "Sampai di pelosok-pelosok masyarakat mulai menggunakan teknoklogi internet," tutur Dirjen Widodo.

    Menurut Dirjen IKP, ada fenomena yang menarik, saat ini masyarakat berlomba-lomba untuk mempelajari penggunaan teknologi internet dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai alternatif dalam berkomunikasi dengan orang lain secara langsung pada masa mewabahnya Covid-19. "Dahulu tidak mau belajar, sekarang justru mau belajar menggunakan internet," katanya.

    Sebelumnya, Menteri Kominfo, Johnny G. Plate mengajak, masyarakat melakukan silaturahmi digital dengan menggunakan aplikasi komunikasi yang tersedia saat ini, ketika merayakan hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah (Lebaran). "Kementerian Kominfo mengkampanyekan silaturahmi digital ketika merayakan Idulfitri 1441 H," ujar Menteri Kominfo Jhonny Gerard Plate melalui siaran konferensi video.

    Menurut Menteri Kominfo, sudah menjadi sebuah tradisi pada saat merayakan hari Raya Idulfitri, banyak masyarakat yang melakukan silarurahmi secara tatap muka. Atau datang ke rumah sanak saudara yang berada cukup jauh dari kediamannya. "Menjadi salah satu kebiasaan masyarakat Indonesia setiap tahunnya melakukan mudik. Dengan menggunakan platform aplikasi silaturahmi tetap terjalin," katanya.

    Menteri Johnny menyatakan Kementerian Kominfo bersama operator seluler telah menyiapkan infrastruktur tower Base Transceiver Station (BTS) sebanyak 479.125 unit. Terdiri dari BTS 4G eksisting di kuartal-3 Tahun 2019 di seluruh Indonesia tercatat sebanyak 173.294 unit, BTS 3G sebanyak 188.849 unit dan BTS 2G sebanyak 116.982 unit.

    Berita Terkait

    Dirjen IKP Kominfo: Jadikan Pemilu 2024 Momentum Perkuat Persatuan

    Seluruh lapisan masyarakat memiliki tanggung jawab bersama menjaga nama Indonesia sebagai negara demokratis melalui pelaksanaan Pemilu yang Selengkapnya

    Menkominfo Ingatkan Masyarakat Hormati Perbedaan Pilihan Politik

    Menkominfo mengajak seluruh komponen bangsa untuk turut menjaga perdamaian dan persatuan bangsa, khususnya ketika beraktivitas di ruang digi Selengkapnya

    Lanjutkan Program Prioritas Nasional, Kominfo Percepat Pemerataan Akses Internet

    Kementerian Kominfo capaian penyelesaian pembangunan BTS 4G berdasarkan data per 16 Juli 2023 sudah beroperasi 4.343 titik termasuk adanya Selengkapnya

    Kominfo Dorong Mahasiswa Manfaatkan Teknologi AI

    Pemerintah berupaya mempercepat manfaat dan meminimalisasi risiko AI di beberapa bidang prioritas, misalnya bidang kesehatan, dan reformasi Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA