FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    05 06-2020

    1312

    Menkominfo Apresiasi Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan

    Kategori Berita Kominfo | Irso

    Jakarta, Kominfo – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, memberikan apresiasi kepada masyarakat yang mulai timbul kesadaran dalam menjalankan protokol kesehatan, salah satunya dengan menggunakan masker.

    “Saya berikan apresiasi pada rakyat kita, rakyat kita ada perubahan yang cukup signifikan, yang tadinya tidak menggunakan masker atau tidak biasa menggunakan masker, sekarang sudah secara masif itu digunakan,” tutur Menteri Johnny pada Program Rosi Kompas TV yang berlangsung di Menara Kompas, Jakarta, Kamis (04/06/2020) malam.

    Menurut Menteri Kominfo, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjalankan protokol kesehatan penanganan Covid-19 perlu terus didorong. Jika saat ini masyarakat masif menggunakan masker, maka selanjutnya diberikan pemahaman untuk jenis protokol lainnya.

    “Berarti rakyat sadar itu, tinggal ditambah biasa cuci tangan dan biasa jaga jarak, kalau itu kita lakukan kehidupan kita menjadi sangat indah dan life style,” ujar Menteri Johnny

    Menteri Kominfo juga melihat ada capaian yang harus diapresiasi. Namun disamping itu, ada pula bentuk kebiasaan lain yang perlu disempurnakan dan diperbaiki.

    “Kalau kita melakukan perbaikan mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak, cuci tangan dan jadi life style kita, itu jempol. Indonesia akan mendapatkan merit (menjadi contoh) yang hebat dari dalam negeri maupun dalam dunia internasional,” imbuhnya 

    Siap dengan Tatanan Baru

    Menghadapi tatanan baru atau the new normal, Menteri Johnny menjelaskan pemerintah telah mengantisipasi semua hal yang dibutuhkan, salah satunya dengan mengubah pola komunikasi.

    “Pola komunikasi itu sudah diatur, diantaranya single data. Itu sudah diatur semuanya supaya data itu tunggal, mengupdate data secara periodik dengan betul dan memperbaiki seluruh sistemnya,” tegas Menteri Johnny.

    Berkaitan dengan dengan data,  Menteri Kominfo menyatakan pengolahannya bisa melalui artificial intelligence yang memerlukan alat, juga perlu di-upload secara periodik, sehingga hal ini perlu disiapkan dengan melakukan koordinasi.

    “Perlu koordinasi lintas lembaga, dan itu dirapatkan secara terus menerus sampai akhirnya dengan menggunakan aplikasi, termasuk interoperabilitas data melalui gerakan Bersatu Lawan Covid terintegrasi di sana,” imbuhnya

    Menurut Menteri Johnny, data Covid-19 sudah dilakukan cleansing oleh Kominfo, kemudian dibicarakan bersama-sama dengan BSSN terkait dengan keamanan datanya, lalu data tersebut dikirim ke dashboard Kementerian Kesehatan untuk selanjutnya diumumkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19.  "Jika mengacu pada central data tersebut, seharusnya Covid-19 di Indonesia hanya mengacu pada satu data," ujarnya.

    Berita Terkait

    Dukung Pemilu 2024 Inklusif, Kominfo Fasilitasi Sulih Bahasa Isyarat Debat Capres dan Cawapres

    Pemerintah memastikan setiap warga negara memiliki kesempatan yang setara untuk berpartisipasi dalam pemilihan politik Pemilu 2024. Selengkapnya

    Menkominfo Ingatkan Masyarakat Hormati Perbedaan Pilihan Politik

    Menkominfo mengajak seluruh komponen bangsa untuk turut menjaga perdamaian dan persatuan bangsa, khususnya ketika beraktivitas di ruang digi Selengkapnya

    [Berita Foto] Menkominfo Hadiri Acara Puncak Peringatan Hakordia 2023

    Presiden mengungkapkan, sebagai bagian dari upaya pencegahan korupsi pemerintah telah melakukan digitalisasi di berbagai pelayanan, seperti Selengkapnya

    Menkominfo Pimpin Rapat Persiapan Peringatan Natal Nasional

    Menkominfo meminta segenap jajaran panitia untuk memastikan semua persiapan dapat dipenuhi mengingat waktu pelaksanaan yang semakin dekat pa Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA