FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    25 06-2020

    1013

    Terapkan Protokol Kesehatan, Balmon Kelas I Surabaya Gelar UNAR

    Kategori Berita Kominfo | mth

    Tulungagung, Kominfo – Balai Monitor Kelas I Surabaya Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar  Ujian Negara Amatir Radio (UNAR) metode Computer Assisted Test (CAT) pertama tahun ini. Pelaksanaan ujian yang melibatkan ORARI Daerah Jawa Timur itu berlangsung dengan protokol kesehatan di era kenormalan baru.

    Kabupaten Tulungagung menjadi tempat penyelenggaraan di Era New Normal. Protokol Kesehatan mencegah wabah Covid-19 diberlakukan sepanjang ujian berlangsung. "Pemilihan Tulungagung sebagai lokasi pelaksanaan UNAR CAT, mengingat kabupaten tersebut masih dalam Zone Orange atau memiliki risiko sedang. Saat ini, hampir seluruh wilayah di Provinsi Jawa Timur terdampak Covid-19. Sementara itu, wilayah Surabaya dan kota/kabupaten di sekitarnya masih masuk dalam Zone Merah," jelas  Kepala Balmon Surabaya Sensilaus Dore, Rabu (24/06/2020).

    Balmon Kelas I Surabaya menerapkan kepatuhan terhadap Protokol Kesehatan. Mulai dari meminta semua peserta mencuci tangan, mendistribusian Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker, sarung tangan, dan face shield. "Lalu, menyediakan formulir self assessment kesehatan, mengatur jarak tempat ujian dan mengimbau peserta menghindari kerumunan," ungkap Senilaus Dore.

    Menurut Kepala Balmon Surabaya peningkatan cara atau metode pelaksanaan UNAR dari manual menjadi full CAT. Ia mengajak masyarakat Jawa Timur untuk beradaptasi dan bersahabat dengan perkembangan teknologi. “Tentunya ini akan membantu kegiatan kita sehari-hari. Agar tidak terlalu tegang, di sela ujian ada sesi kuis. Melalui kemeriahan kuis, para peserta dapat mengurangi ketegangan mereka menghadapi ujian di Era New Normal,” katanya seraya menjelaskan di sela-sela ujian, panitia menyiapkan Quiz Session. 

    Tahun ini, tambah Senilaus Dore, UNAR mulai menggunakan metode CAT dan dilaksanakan di tengah Pandemi Covid-19. “Antusiasme peserta tetap tinggi, dilihat dari kuota peserta yang tetap full booked,” katanya.

    Dalam acara itu, peserta juga melakukan Deklarasi Era New Normal. “Ini menandai kesiapan kedua pihak untuk memasuki Era New Normal,” jelas Kepala Balmon Kelas I Surabaya.

    Isi deklarasi bersama, antara lain, pertama berperan aktif dalam mencapai suksesnya Era New Normal dan perlawanan terhadap Covid-19. Kedua, menerapkan Protokol Kesehatan dalam semua kegiatan. Ketiga, mensosialisasikan Era New Normal dan Protokol Kesehatan pada masyarakat. Dan keempat, mengajak masyarakat agar selalu menerapkan Protokol Waspada Covid19 dalam semua aktivitas sehari-hari.

    UNAR kali ini, Balmon Surabaya menerima 21 peserta. Dari 11 peserta yang terdaftar di Tingkat Siaga, hadir 10 orang. Kesemuanya lulus. Peserta di Tingkat Penggalang ada tujuh orang dan juga lulus seluruhnya. Demikian pula dengan keberhasilan tiga peserta dari Tingkat Penegak. “Ini 95 persen peserta berasal dari masyarakat lokal Tulungagung,” katanya Senilaus Dore.

    Sejak awal UNAR dilaksanakan di Jawa Timur pada 2009, animo penggiat amatir radio untuk mendapatkan izin sangat tinggi. Rata-rata pertahun 500 peserta. Bahkan, pada 2019 sebagai tahun terakhir diadakannya UNAR manual, peserta mencapai 956 orang.

    Berita Terkait

    Kominfo Musnahkan Perangkat Telekomunikasi Ilegal Temuan Balmon Jayapura

    Terdapat 63 unit perangkat radio komunikasi untuk jenis penggunaan layanan dinas bergerak darat khususnya sistem komunikasi radio konvension Selengkapnya

    Harapkan Kerja Profesional, Kominfo Lantik dan Ambil Sumpah 207 PPPK

    PPPK harus bekerja secara profesional, proporsional, perfeksionis sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selengkapnya

    Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Keuangan, Kominfo Kembangkan DiGiKa

    Penggunaan DiGiKa sudah banyak membantu pengelolaan administrasi keuangan, namun terus disempurnakan sesuai dengan kebutuhan. Selengkapnya

    Penembakan Pilot oleh Satgas, Awas Disinformasi!

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Kominfo menemukan fakta klaim itu tidak benar. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA