FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    23 07-2020

    1835

    Budaya Baru Sebuah Keniscayaan di Era New Normal

    Kategori Berita Pemerintahan | mth
    Mahasiswa dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat mengikuti proses pindah tali topi toga pada acara prawisuda di Universitas Mercu Buana, Joglo, Jakarta Barat, Senin (20/7/2020). Prawisuda dilakukan sebelum pelaksanaan wisuda virtual, karena banyak permintaan dari wisudawan yang hanya sekedar pengambilan foto dengan menggunakan baju toga wisuda untuk kenangan setelah menyelesaikan perkuliahan. - (antarafoto)

    Jakarta, Kominfo - Menyikapi fenomena new normal di tengah pandemi Covid-19, masyarakat dihadapkan pada kebiasaan baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Kebiasaan itu menjadi sebuah keniscayaan yang lambat laun akan menjadi budaya baru dalam kehidupan bermasyarakat.

    Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan di masa transisi rehabilitasi dan rekonstruksi saat ini akan muncul tatanan baru, meski tidak terlalu signifikan.

    "Budaya-budaya seperti pertemuan tatap muka yang semasa pandemi ini diganti virtual, saya yakin tidak akan hilang. Kalau muncul perilaku baru di era new normal ya mungkin, tapi tidak secara otomatis akan menghilangkan kebiasaan lama," ujarnya saat menjadi pembicara Webinar "Menyambut Era New Normal, Momen Membangun Karakter Manusia Berbasis Budaya" yang diselenggarakan Pandi.id dari Jakarta, Kamis (23/07/2020).

    Menurut Muhadjir, masyarakat tidak perlu khawatir mengenai munculnya kebiasaan baru pada era new normal. Ia meyakini perubahan yang akan terjadi tidak akan terlalu drastis hingga mengubah seluruh tatanan budaya masyarakat dan bangsa.

    "Akan ada perubahan tapi tidak akan drastis, jadi jangan membayangkan yang seram-seram. Karena pada dasarnya budaya itu mencakup tiga hal yaitu nilai (value), etika, dan estetika," cetusnya.

    Lebih lanjut, imbuh mantan Mendikbud, nilai dalam budaya itu kaitannya dimaknai dengan keindahan, kebenaran, dan kebajikan. Setiap perubahan yang akan dijadikan sebagai sebuah budaya baru harus dilihat dari nilai-nilai tersebut.

    Berita Terkait

    Presiden Gelar Griya Bersama Para Menteri di Istana Negara

    Acara gelar griya menjadi ajang untuk merenungkan nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan harapan bagi bangsa Indonesia. Selengkapnya

    Presiden Bersilaturahmi dengan Para Peserta Program Mekaar

    Selain itu, Presiden juga merasa senang karena penyaluran pinjaman melalui PNM Mekaar meningkat signifikan sejak diluncurkan pada tahun 2015 Selengkapnya

    Jadikan Dunia Sebuah Keluarga untuk Ciptakan Kehidupan Damai

    Hal lainnya yang dinilai dapat membantu mewujudkan kehidupan yang damai dan makmur adalah dengan menjaga solidaritas antarnegara. Selengkapnya

    Kirab Budaya Awali Kemeriahan Peringatan HUT Ke-78 RI

    Berbeda dari tahun sebelumnya, kirab budaya kali ini memiliki rute yang lebih panjang dan durasi yang lebih lama. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA