FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    25 08-2020

    1103

    Banpres Produktif bagi 220 Pelaku Usaha di Aceh

    Kategori Berita Pemerintahan | mth

    Banda Aceh, Kominfo - Presiden Joko Widodo memberikan Banpres Produktif Usaha Mikro kepada para pelaku usaha mikro dan kecil di Provinsi Aceh. Acara penyerahan dilangsungkan di Pusat Layanan Usaha Terpadu KUMKM Provinsi Aceh, Kota Banda Aceh, Selasa (25/08/2020).

    Dalam sambutannya, Presiden memahami kondisi para pelaku usaha yang tengah mengalami masa yang tidak mudah akibat pandemi Covid-19. Kondisi penurunan omzet tersebut dialami oleh semua pelaku usaha baik usaha mikro, kecil, menengah hingga besar.

    “Semuanya memang masih berada pada kondisi sulit karena pandemi Covid-19, karena virus korona. Kita mungkin insyaallah nanti akan kembali pada posisi normal setelah penduduk semuanya divaksinasi. Kita memproduksi vaksin kira-kira bulan Desember-Januari sehingga nanti mulai divaksinnya ya bulan itu, bulan Januari,” kata Presiden.

    Kondisi tersebut mendasari pemerintah untuk memberikan bantuan berupa Banpres Produktif yang secara resmi programnya diluncurkan Presiden di Istana Negara, kemarin. Bantuan tersebut berupa hibah dengan besaran Rp2,4 juta yang ditujukan bagi para pelaku usaha mikro dan kecil.

    “Hari ini diberikan di lingkungan kita sebanyak 200 lebih pelaku usaha mikro dan kecil. Tapi nanti sampai akhir September akan diberikan kepada 12 juta pelaku usaha mikro dan kecil di seluruh Tanah Air. Kemarin baru kita mulai 1 juta, setiap hari tambah, nanti insyaallah akhir September sudah 12 juta (penerima),” jelasnya.

    Dengan pemberian Banpres Produktif, Presiden berharap para pelaku usaha mikro dan kecil bisa memanfaatkannya untuk menambah modal. Ia pun berharap omzet para pelaku usaha tersebut bisa naik, meskipun belum bisa kembali pada posisi seperti sebelum pandemi.

    “Saya kira posisi ini yang harus kita ketahui sampai nanti betul-betul pada posisi normal kembali. Saya kira kalau saya lihat tadi di jalan di sini kondisinya juga jauh lebih baik dibandingkan di provinsi yang lain, apalagi di Jawa. Di Jawa kan pandeminya lebih banyak dibanding di Aceh,” paparnya.

    “Saya sampaikan ke Pak Gub agar pengendalian ini betul-betul terus ditekan agar Covid-19 bisa hilang dan tidak ada lagi di Provinsi Aceh dan di seluruh Tanah Air kita Indonesia,” imbuhnya.

    Di penghujung sambutannya, Presiden tak lupa mengingatkan para pelaku usaha yang hadir langsung maupun yang mengikuti acara secara virtual untuk senantiasa menaati protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari agar terhindar dari penularan Covid-19.

    “Jangan lupa kepada bapak ibu semuanya, kepada keluarga, kepada tetangga-tetangga kita untuk ke mana pun masker digunakan, jaga jarak, jangan masuk ke kerumunan yang terlalu banyak dan berhimpitan, kalau habis berkegiatan segera cuci tangan. Itu cara kita agar terhindar dari Covid-19,” tandasnya.

    Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut antara lain, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah.

    Berita Terkait

    Indonesia Jadi Bagian 10 Besar Negara Manufaktur di Dunia

    Meningkatnya daya saing sektor industri di Indonesia juga didukung oleh realisasi investasi, baik dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) m Selengkapnya

    Wapres Dorong Ekspansi Global Ekonomi dan Keuangan Syariah

    Wapres menekankan agar promosi produk unggulan di setiap daerah dapat terus digencarkan secara konsisten. Selengkapnya

    Presiden Apresiasi Pelaksanaan Muktamar Sufi Internasional

    Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan muktamar yang diyakini mampu meningkatkan kepercayaan dunia kepada Indon Selengkapnya

    Wapres Minta TVRI Terdepan Suarakan Pemilu Damai

    Wapres menyatakan mendukung TVRI, terutama perannya dalam menyuarakan kebijakan-kebijakan pemerintah di tengah hiruk pikuk pemilu saat ini. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA