Bea Materai Jadi Rp 10.000 karena Rupiah Tak Turun? Disinformasi!

Jakarta, Kominfo – Sebuah akun Facebook membagikan tautan artikel berjudul “Pemerintah Mau HapusMeterai Rp 3.000 dan Rp 6.000, Naik jadi Rp 10.000”. Dalam artikel itu terdapat imbauan agar pembaca maklum dan sabar.

Berdasarkan hasil penelusuran Tim AIS Kementrian Komunikasi dan Informatika, platform cek fakta FAFHH menunjukkan bahwa artikel Gelora.co yang tayang pada 24 Agustus 2020 itu  tidak memuat informasi mengenai kenaikan materai. Namun, yang dimuat adalah keterangan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang mengatakan bahwa bea meterai perlu direvisi karena sudah terlalu lama dari UU sebelumnya berdasarkan Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Meterai.

Menurut Menteri KeuanganUU tersebut dinilai sudah tidak sesuai dengan kondisi saat ini. Dengan demikian, dinaikkannya tarif bea meterai menjadi Rp10.000 bukan disebabkan oleh rupiah yang tidak akan menyentuh Rp10.000. Namun, karena Produksi Domestik Bruto (PDB) sudah naik 8 kali lipat sejak tahun 2000.

Berikut daftar lengkap hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo pada Jumat (28/08/2020):

1. Foto Bendera Tauhid Berkibar di Surabaya pada Tahun 1935
2. Drama Korea My Secret Terrius Ramalkan Covid-19
3. Penanaman Microchip ke Tubuh Penduduk Dunia lewat Vaksin Covid-19
4. Samsung Bagi-bagi Ponsel untuk Belajar saat Pandemi Covid-19
5. Razia Masker di Kabupaten dan Kota Magelang
6. Kartun The Simpsons Ramal Kematian Donald Trump pada 27 Agustus 2020
7. Materai Dinaikkan Menjadi Rp 10.000 karena Nilai Rupiah Tidak Mungkin Menyentuh Rp 10.000
8. Rencana Ibu Kota Pindah karena Jakarta Banyak Dihuni FPI dan Habaib
9. Foto Kebobrokan Indonesia yang Harus Ditutupi
10. Video Pengibaran Bendera Kalimat Tauhid di Poso
11. Janji Gatot Nurmantyo bila Jadi Presiden, Akan Gaji Rp5 Juta per-Jiwa
12. Jokowi dan Prabowo Bicara tentang Rakyat yang Tenggelam