Gempabumi Magnitudo 9,8 Guncang Labuan Bajo? Itu Hoaks!
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta klaim yang beredar tersebut tidak benar. Selengkapnya
Jakarta, Kominfo – Beredar informasi dalam bentuk selebaran mengenai pemberian bantuan bagi masyarakat yang terkena dampak Covid-19 mengatasnamakan PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Konon, dalam selebaran itu dituliskan, nasabah Bank BRI disarankan untuk melakukan pencairan dana melalui BRI Virtual Account (BRIVA) agar dana bantuan tersebut dapat dibagikan secara otomatis ke tabungan nasabah dengan nominal sesuai 7 digit angka terakhir KTP nasabah.
Hasil penelusuran fakta Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menunjukkan Bank BRI melalui akun twitter resmi mengklarifikasi bahwa informasi selebaran yang beredar itu adalah tidak benar atau hoaks.
Bank BRI menegaskan, hal tersebut merupakan tindak penipuan dengan modus bantuan Covid-19 dengan cara pencairan dana melalui BRIVA. Oleh karena itu, BRI mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan transaksi apapun sebelum memastikan kebenaran informasi tersebut melalui Contact BRI.
Berikut laporan isu hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi oleh TIM AIS Kementerian Kominfo, Sabtu (29/08/2020):
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta klaim yang beredar tersebut tidak benar. Selengkapnya
Bank Indonesia menegaskan pihaknya bukan lembaga penyalur bansos produktif sebagaimana informasi yang beredar. Selengkapnya
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta ternyata klaim tersebut tidak benar. Selengkapnya
Faktanya, klaim yang beredar itu tidak benar. Selengkapnya