FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    30 08-2020

    3033

    Ayo Pakai Masker agar Kesehatan Pulih dan Ekonomi Bangkit!

    Kategori Berita Pemerintahan | mth

    Jakarta, Kominfo - Pemerintah menggelar acara Kampanye Penggunaan Masker di Kawasan Stadion Utama GBK (Gelora Bung Karno) Senayan, Jakarta, Minggu (30/08/2020). Acara kampanye itu merupakan pelaksanaan arahan Presiden Joko Widodo mengenai peningkatan kepatuhan masyarakat dalam menggunakan masker melalui gerakan membagi dan mengajak memakai masker.

    Hadir pada acara Kampanye Nasional "Jangan Kendor! Disiplin Pakai Masker" ini antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Pemuda dan Olahraga, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19, serta Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kesehatan. Hadir pula para pejabat di jajaran Kemenko Perekonomian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta dari BNPB.

    “Kampanye penggunaan masker secara masif dilakukan untuk mendorong kepatuhan masyarakat dalam memakai masker,” tutur Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

    Menurut Menko Airlangga yang juga selaku Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN), menggunakan masker adalah cara yang sederhana dan paling efektif untuk mencegah penularan Covid-19.

    “Dengan menggunakan masker, jika seseorang telah menjadi carrier Covid-19, maka dapat mencegah agar tidak menulari orang lain. Jika seseorang bukan carrier, akan terlindungi agar tidak tertular Covid-19. Maka, tepat sekali dengan slogan: Maskermu melindungi aku dan Maskerku melindungi kamu,” lanjut Airlangga.

    Airlangga berharap, upaya terpenting dalam melakukan pencegahan penularan Covid-19 adalah kepatuhan masyarakat dalam menggunakan masker sehingga melalui kampanye ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat. Menurutnya, bangkitnya ekonomi nasional di masa pandemi ini dimulai dari kedisiplinan masyarakat dalam menggunakan masker.

    “Meningkatnya kepatuhan masyarakat menggunakan masker sejalan dengan upaya untuk membangun rasa aman bagi masyarakat. Hal ini merupakan kunci utama dalam upaya pemulihan ekonomi nasional kita,” ujar Airlangga.

    Untuk itu, tidak bosan Airlangga mengajak masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Dimulai dengan meningkatkan kedisiplinan dalam menggunakan masker, sebagai kunci awal pencegahan penularan Covid-19. 

    “Ayo pakai masker, jangan kendor! Disiplin pakai masker!," tegasnya.

    Di penghujung sambutannya, Airlangga berpesan supaya masyarakat membiasakan disiplin menggunakan masker, dimulai dari diri sendiri. Mulai dari disiplin diri masing-masing, keluarga, lingkungan dan masyarakat luas. Pada akhirnya akan terbangun budaya penggunaan masker untuk mencegah penularan Covid-19, sebagai kunci utama pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi ini.  “Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit!," pungkasnya. 

    Gerakan Kampanye Masker Nasional ini digawangi oleh Komite PC-PEN yang diketuai Menko Airlangga Hartarto dibantu oleh Kemenko Perekonomian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan BNPB. Sebanyak 22.500 masker dari Kemenko Perekonomian dan 20.000 masker dari Kementerian Kesehatan dibagikan kepada masyarakat umum yang sedang beraktivitas olahraga di Kawasan GBK dan yang hadir pada acara tersebut. 

    Ke depan, selain kampanye Menggunakan Masker, Pemerintah juga akan menggaungkan Gerakan 3M lainnya yaitu Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak.

    Berita Terkait

    Presiden Ajak Semua Pihak Jaga Situasi Tetap Sejuk dan Rukun Jelang Pemilu

    Presiden juga mengingatkan kepada masyarakat, termasuk ibu-ibu Muslimat NU, agar tidak mau diadu domba karena perbedaan pendapat dan pilihan Selengkapnya

    Pemerintah akan Lakukan Pengetatan Impor Sejumlah Barang

    Selain itu, pemerintah juga akan melakukan pengawasan kepada importir umum, dari awalnya post-border menjadi border. Selengkapnya

    Presiden Tegaskan Kesatuan ASEAN Terpelihara dengan Baik

    Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa kesatuan tersebut jangan diartikan tidak ada perbedaan pendapat. Selengkapnya

    Reog Ponorogo Layak Jadi Warisan Budaya Tak Benda Dunia

    Pengakuan UNESCO terhadap Reog Ponorogo sebagai WBTB melengkapi 12 warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO sebelumnya. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA