4 Kebijakan Prioritas Kominfo Dorong Akselerasi Transformasi Digital

Jakarta, Kominfo – Sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan percepatan transformasi digital nasional, Kementerian Komunikasi dan Informatika melaksanakan empat langkah kebijakan prioritas.

Hal tersebut diungkapkan oleh Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Digital dan Sumber Daya Manusia, Dedy Permadi dalam Webinar bertajuk "Sistem Pembayaran Digital Jadi Jurus Ampuh Saat Pandemi Covid-19 dan Masa Depan", dari Jakarta, Jumat (04/09/2020).

“Prioritas pertama adalah melakukan percepatan dan penyelesaian pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informatika yang merata dan berkualitas,” ujarnya ketika mewakili Menteri Kominfo Johnny G. Plate.

Untuk prioritas kedua, menurut Dedy Permadi, Kementerian Kominfo membangun ekosistem digital yang aman, sehat, dan berdaulat dengan mengupayakan berbagai kebijakan pengembangan teknologi.

“Point kesatu, kebijakan penambahan dan penataan frekuensi, dengan target capaian kebutuhan tambahan spektrum frekuensi 1.310 MHz terpenuhi pada akhir tahun 2024 termasuk juga untuk mendukung inisiatif pengembangan 5G,” jelasnya.

Selain itu, kata Stafsus Bidang Digital dan SDM, Kementerian Kominfo juga tengah membangun Pusat Data Nasional (PDN) dengan kapasitas total prosesor 43.000 cores dan kapasitas penyimpanan sebesar 72 Petabytes, untuk mendukung kebijakan Satu Data Indonesia, integrasi, interoperabilitas, dan konsolidasi data pemerintah pusat dan daerah.

“Ini sangat mutlak untuk mendukung adanya integrasi data, interoperabilitas data, kebijakan satu data,” tuturnya.

Dedy menambahkan, Kementerian Kominfo juga tengah membangun Pusat Monitoring Telekomunikasi Nasional, untuk menyediakan layanan monitoring quality of service (QoS) dan quality of experience (QoE) melalui pengukuran real-time dan menjangkau seluruh wilayah Indonesia untuk memastikan kualitas layanan telekomunikasi yang jauh lebih optimal

Kebijakan prioritas selanjutna berkaitan dengan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) atau talenta digital. Menurut Dedy Permadi hal itu ditargetkan agar dapat memenuhi jumlah dan kualitas yang memadai serta berkelanjutan. 

"ini menjadi prioritas ketiga yang dilakukan Kominfo guna mempercepat akselerasi transformasi digital. Pembangunan sumber daya manusia bidang digital yang komprehensif dan berkelanjutan mulai dari basic digital skill, intermediate digital skill, dan advance digital skill, sehingga kita mendorong transformasi tidak hanya dari sisi infrastruktur tetapi juga dari sisi sumber daya manusia,” jelasnya.

Kebijaan keempat berkaitan dengan  penuntasan legislasi primer dan penguatan kerja sama internasional. “Diantaranya adalah percepatan penuntasan atau pengesahan rancangan undang-undang perlindungan data pribadi (RUU PDP) dan RUU Cipta kerja di mana salah satu komponennya adalah bidang telekomunikasi dan penyiaran,” jelas Dedy.

Webinar yang diselenggarakan oleh CNBC Indonesia itu menghadirkan pembicara antara lain: Presiden Direktur BCA Indonesia Jahja Setiaatmadja, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi, Direktur Utama BTPN Ongki W. Dana, Presiden Direktur IBM Indonesia Tan Wijaya, dan Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filianingsih Hendarta, serta Direktur Utama Bank Bukopin Rivan A Purwantono. (hm.ys)