Semua Penduduk Indonesia akan Dipajaki? Awas Disinformasi!

Jakarta, Kominfo - Menyusul rencana kebijakan pemerintah untuk  menggabungkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), beredar isu bahwa seluruh penduduk Indonesia akan dipajaki.

Setelah dilakukan penelusuran informasi oleh Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika hal itu keliru.

Menurut Dirjen Pajak Kementerian Keuangan, Suryo Utomo yang akan dikenakan pajak adalah mereka yang penghasilannya diatas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). “Artinya, hanya yang penghasilannya diatas Rp 54 juta setahun atau Rp4,5 juta per bulan yang akan dikenakan pajak,” jelasnya.

Suryo juga menjelaskan, dengan penggabungan NIK dan NPWP menjadi satu data tunggal, maka terjadi sinkronisasi dan validasi data wajib pajak. “NIK sendiri berada di bawah Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), sementara NPWP di Ditjen Pajak,” ungkapnya.

Berikut laporan isu hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Senin (07/09/2020):

1. Angka Perceraian Melonjak Drastis selama Pandemi Covid-19
2. Semua Penduduk Indonesia akan Dipajaki
3. Ustaz Abdul Somad Sebut Facebook Haram
4. Chadwick Boseman Tewas Dibunuh dengan Racun
5. Akun WhatsApp Mengatasnamakan Sekda Palembang Ratu Dewa
6. Artikel Berjudul “Gli Italiani Chiamano Anies Baswedan Troppo Stupido Come Il Governatore di Jakarta”
7. Tank Tiongkok Lindas Demonstran Hongkong