Percepat Transformasi Digital, Pemerintah Targetkan 4G Merata Akhir 2022

Jakarta, Kominfo - Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Digitalisasi dan SDM,  Dedy Permadi mengatakan pemerintah menargetkan seluruh wilayah Indonesia bisa terjangkau oleh jaringan seluler 4G pada akhir tahun 2022.

"Diharapkan bisa terselesaikan di akhir tahun 2022," kata Dedy dalam Serial Diskusi Pemulihan Ekonomi Nasional dengan tema Peran Sektor Telekomunikasi dalam Pemulihan Ekonomi Nasional  secara daring dari Jakarta, Jumat (11/09/2020).

Stafsus Dedy menjelaskan bahwa jangkauan sinyal 4G di Indonesia saat ini mencapai 49,33% dari seluruh luas wilayah Indonesia. "Saat ini terdapat 12.548 desa yang belum terjangkau sinyal 4G dan 9.113 diantaranya berada di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar)," jelasnya.

Menurut Dedy salah satu tantangan yang dihadapi dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia adalah luasnya wilayah Indonesia.

"Kita sedang berhadapan dengan luas wilayah Indonesia yang begitu besar, dari 17 ribu pulau dan dengan saat ini 175,4 juta orang artinya PR kita masih sangat banyak," ujarnya.

Sembari menunggu selesainya pembangunan BTS yang akan menyalurkan sinyal 4G tersebut, Kementerian Kominfo telah mengadakan berbagai program khusus untuk memberikan layanan internet kepada masyarakat di berbagai daerah.

"Misalnya di tahun ini saja di tengah pandemi ada 7458 titik layanan publik yang diberikan akses internet oleh Bakti Kominfo untuk bisa memenuhi kebutuhan yang mendesak di masa pandemi ini," jelas Stafsus Dedy.

Dedy Permadi menegaskan pembangunan infrastruktur telekomunikasi merupakan poin utama dalam melakukan transformasi digital di Indonesia. "Poin utama dan pertamanya adalah pembangunan infrastruktur," tegasnya.

Diskusi daring digelar Sekolah Politik Indonesia, Yayasan Cemara Sembilanbelas yang dihadiri oleh Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah, Founder & CEO Ruangguru Adamas Belva Syah Devara, Co-Founder Komunitas Modal Rakyat Wafa Taftazani, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima, dan dimoderatori oleh Hendrasmo.