FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    20 09-2020

    1879

    Tingkatkan Kerja Sama Teknologi, Indonesia Bisa Belajar dari Korea

    Kategori Berita Pemerintahan | mth
    Pekerja memasukkan sabut kelapa (coco fiber) kedalam mesin cetakan di Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (27/8/2020). Limbah kelapa yang diproduksi menjadi tali sabut kelapa itu diekspor ke pasar Korea dengan kapasitas jumlah produksi satu ton per hari. - (antarafoto)

    Jakarta, Kominfo – Indonesia dan Korea memiliki hubungan yang erat. Sejarah mencatat, kedatangan warga Korea ke Indonesia terjadi sebelum kemerdekaan dan beberapa di antaranya membantu perjuangan kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, hubungan yang telah terjalin baik ini harus ditingkatkan, salah satunya melalui kerja sama di bidang teknologi dimana Indonesia bisa belajar banyak dari Korea.

    “Indonesia bisa banyak belajar dari Korea. Investasi dan alih teknologi diharapkan bisa membuat produk Indonesia semakin meningkat kualitasnya, bisa diekspor ke luar negeri. Hingga diharapkan juga makin banyak produk-produk Indonesia bisa diterima di Korea,” ujar Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin pada acara Peringatan 100 Tahun Kedatangan Warga Korea di Indonesia melalui konferensi video di kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Minggu (20/09/2020).

    Lebih jauh Wapres menilai, dengan banyaknya produk Korea yang diproduksi di Indonesia dapat menjadi momentum pembelajaran bagi anak-anak bangsa untuk dapat menciptakan produk dengan kualitas yang baik dan berdaya saing. Sehingga, dalam jangka panjang diharapkan dapat mendorong proses industrialisasi Indonesia.

    Di sisi lain, Wapres melihat hubungan sosial budaya antara Korea dan Indonesia sekarang ini memiliki daya tarik yang tinggi bagi generasi Korea. Menurutnya, budaya Korea yang didiseminasi di Indonesia melalui K-Pop (musik pop Korea) dan K-Drama (film drama Korea) memiliki potensi untuk meningkatkan kreativitas generasi muda Indonesia dalam membawa budaya Indonesia untuk ‘go international’.

    “Saat ini anak muda di berbagai pelosok Indonesia juga mulai mengenal artis K-Pop dan gemar menonton drama Korea. Maraknya budaya K-Pop diharapkan juga dapat menginspirasi munculnya kreatifitas anak muda Indonesia dalam berkreasi dan mengenalkan keragaman budaya Indonesia ke luar negeri,” tegas Wapres.

    Oleh karena itu, menutup sambutannya, Wapres pun menyampaikan harapannya agar kemitraan yang telah dibentuk antara Indonesia dan Korea di banyak bidang dapat memberi manfaat bagi kedua negara dan dapat menjadi fondasi dalam memperkuat persahabatan keduanya, baik secara formal kenegaraan maupun secara non formal antar warganya.

    “Ke depan, diharapkan hubungan baik ini semakin memberi manfaat bagi warga kedua negara. Peringatan 100 tahun kedatangan warga Korea di Indonesia ini merupakan momen penting untuk semakin meningkatkan hubungan dan kerja sama yang baik antara kedua negara,” pungkas Wapres.

    Berita Terkait

    Kolaborasi untuk Akselerasi Indonesia Jadi Negara Berpenghasilan Tinggi

    Visi Indonesia Emas 2045 tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, dimana Indonesia perlu mengubah pende Selengkapnya

    Presiden Berbuka Puasa Bersama dengan Menteri Kabinet Indonesia Maju

    Ini merupakan buka puasa bersama yang digelar kembali di Istana setelah terakhir digelar pada tahun 2019 lalu. Selengkapnya

    Presiden Tegaskan Potensi Demografi dan Tantangan Indonesia

    Menurut Presiden, Indonesia memiliki kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan baik karena 68 persen penduduknya berada dalam rentang usia p Selengkapnya

    Presiden dan Anggota Kabinet Indonesia Maju Sampaikan SPT Pajak di Istana Negara

    Batas akhir penyampaian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi Tahun Pajak 2023 adalah tanggal 31 Maret 2024. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA