FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    17 11-2020

    1095

    ASN Bidang Kehumasan Harus Mampu Menutrisi Jiwa Publik

    Kategori Berita Kominfo | srii003

    Jakarta, Kominfo – Kementerian Komunikasi dan Informatika terus berupaya meningkatkan kualitas informasi mengenai kebijakan, penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan kepada masyarakat. Hal ini sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat sesuai fungsi Kemkominfo sebagai Government Public Relation (GPR).

    Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Widodo Muktiyo mengatakan Kementerian Kominfo melalui Jarkom berupaya meningkatkan kompetensi ASN sebagai pejuang informasi dan humas pemerintah agar masyarakat mau mengonsumsi produk media pemerintah.

    “Saat ini masyarakat semakin kritis dan mempunyai karakter terhadap produk media virtual maupun mainstream. Kita tidak bisa memaksa publik untuk mau membaca (konten yang dihasilkan,red),” katanya saat membuka pelaksanaan Jadi Pintar Bareng Kominfo Newsroom (Jarkom) hari kedua, dari Jakarta, Selasa (17/11/2020).

    Hal ini dipengaruhi kondisi dimana media yang beredar sangat banyak. Untuk itu ASN dipacu untuk dapat membuat konten yang diminati publik. “Hal ini menjadi tolak ukur keberhasilan ASN yang berada di bidang kehumasan,” kata Dirjen Widodo.

    Dirjen IKP mengatakan Jarkom adalah upaya agar ASN menjadi profesional dan mampu membuat food for the soul bagi masyarakat. “Agar makanan informasi yang kita sajikan dapat dimakan, dicerna, dan menutrisi jiwa publik. Bukan poison for the soul, yang meracuni,” katanya.

    Hari kedua Jarkom menghadirkan narasumber Moh. Taofiq Rauf dari InfoPublik.id dan Heru Margianto dari Kompas.Com. Pelatihan yang berlangsung interaktif diikuti sekitar 120 peserta yang merupakan pejuang informasi dari instansi pemerintah pusat dan daerah. Jarkom juga ditayangkan secara langsung melalui saluran Youtube Ditjen IKP Kominfo.

    Kominfo Newsroom adalah media yang berada di bawah pengelolaan Direktorat Pengelolaan Media Kemkominfo yang terdiri dari Portal Indonesia (Indonesia.go.id), Portal Berita InfoPublik (InfoPublik.id), Indonesia Baik, GPRTV, Komik Komunika, Majalah GPRNews, Jurnal Dialog Kebijakan Publik, dan FMB9.

    Jarkom berlangsung dari tanggal 16 s.d. 20 November 2020 via Zoom Meeting. Kegiatan itu diselenggarakan untuk menguatkan fungsi GPR. Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan kepada para Menteri, Kepala Lembaga Non Kementerian, Gubernur, dan Bupati/Wali Kota sebagaimana tertuang dalam Inpres No. 9 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik, untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai tugas, fungsi dan kewenangan dari masing-masing K/L dalam rangka mendukung pelaksanakan komunikasi publik. 

    Jarkom yang merupakan pelatihan jurnalistik untuk Aparatur Sipi Negara (ASN) ini telah dilaksanakan sebelumnya pada Oktober 2020. Jarkom mengusung topik yang berbeda setiap harinya yang disesuaikan dengan kebutuhan para pengelola media. Jarkom Volume 2 saat ini mengusung topik Mengemas Diskusi Media, Teknik Penulisan Siaran Pers dan Feature, Tips dan Trik Kelola Konten Media Sosia, Membuat Foto Diskusi Media, dan Merebut Views Konten Audiovisual.

    Berita Terkait

    Awas Hoaks! Banjir Bandang Bikin Pemukiman Warga Tangerang Jebol

    Faktanya dalam video tersebut narator hanya membaca ulang artikel milik antaranews.com berjudul “543 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di T Selengkapnya

    Hasil Pantauan Kominfo, Pembahasan KUHP di Media Sosial Positif

    Sosialiasi dan dialog publik yang dilakukan pun memanfaatkan berbagai media seperti media arus utama, media sosial (medsos), dan pertemuan t Selengkapnya

    Diiringi Sasando, Dua Lagu Indonesia Pukau Delegasi DEWG G20

    Sambutan delegasi sangat antusias ketika Maria menyanyikan dua lagu khas Indonesia itu. Selengkapnya

    Sumbar Tolak dan Kembalikan Bantuan Menag? Itu Disinformasi!

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta klaim itu menyesatkan. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA