FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    14 12-2020

    25566

    Tips Agar Hasil Tes Swab PCR Covid-19 Negatif? Awas Hoaks!

    Kategori Berita Kominfo | srii003

    Jakarta, Kominfo – Beredar unggahan video di YouTube mengenai cara agar ketika menjalani tes swab PCR Covid-19 hasilnya menjadi negatif. Konten video berdurasi 7 menit 39 detik tersebut mengklaim rincian tindakan agar hasil tes ke arah negatif.

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan pernyataan dr. RA Adaninggar. Sp.PD yang menyebut informasi yang disampaikan dalam video YouTube tersebut tidak benar. Menurutnya, penggunaan obat merah atau betadine (povidone iodine) juga dianggap berbahaya, apalagi jika sampai diminum.

    "Senyawa povidone iodine memang bisa membunuh virus corona covid-19. Namun penelitian ini masih sebatas in vitro atau penelitian di laboratorium, sama sekali tidak melibatkan relawan manusia," ujarnya sebagaimana dilansir dari Liputan6.com, Senin (14/12/2020).

    Menurut Adaninggar, Sesuai dengan petunjuknya, obat luar hanya untuk di luar tubuh, bukan untuk diminum.  “Bahkan jika diminum bisa menyebabkan gagal ginjal, menganggu hormon tiroid, dan bisa menyebabkan iritasi mukosa hidung. Dan jika mukosa rusak maka virus malah bisa masuk. Mukosa hidung itu sendiri pertahanan pertama tubuh kita," katanya menambahkan.

    Jadi, Adaninggar menyatakan tidak ada pengaruh jika melakukan tips seperti di video apalagi hasil swab PCR dipastikan kita bisa negatif. “Jika patokannya setelah rapid test, karena rapid test mendeteksi antibodi kita, jadi bisa saja waktu di swab PCR hasilnya negatif tanpa melakukan tips di video itu," ujarnya.

    Berkaitan dengan berkumur dengan air garam, dr. Ning juga menyebut belum ada bukti ilmiahnya bisa mencegah atau mengobati orang yang terinfeksi Covid-19.

    "Uji klinisnya terkait cuci hidung dengan air garam bisa mencegah infeksi covid-19 baru akan dilakukan dan memang sudah terdaftar di clinicaltrials.gov. Jika hanya dikumur tidak masalah, tapi kalau diminum berbahaya, terutama pada orang hipertensi," ujarnya.

    Berikut laporan isu hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Senin (14/12/2020):

    1. Pesan Larangan ke Kota Malang oleh Kapolresta Malang
    2. Tips Agar Hasil Tes Swab PCR Covid-19 Negatif
    3. Video Gunung Semeru Kembali Erupsi pada 6 Desember 2020
    4. Video Kecelakaan Mobil Pickup di Kota Metro, Lampung
    5. Prabowo akan Bebaskan Rizieq Shihab
    6. Lowongan Kerja PT. Astra Daihatsu Motor
    7. Pantangan untuk Tidak Mengadakan Natal di Kabupaten Landak

    Berita Terkait

    Peringatan Thailand Soal Vaksin Covid-19 Picu Kanker dan Tumor Otak? Itu Hoaks!

    Faktanya, klaim yang beredar itu tidak benar. Selengkapnya

    Beredar Hasil Exit Poll Pilpres 2024 di Luar Negeri? Itu Hoaks!

    Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Holik mengatakan informasi yang diklaim dalam unggahan foto yang beredar adalah tidak benar ata Selengkapnya

    Komputer Penyebar Konten Misinformasi Dinonaktifkan? Awas Hoaks!

    Tidak ditemukan pemberitaan dengan sumber kredibel mengenai penonaktifan komputer yang kerap menyebar konten antimainstream untuk mencegah s Selengkapnya

    File Undangan Pemilu DPT Lewat WA, Awas Hoaks!

    File undangan pemilu DPT tersebut merupakan penipuan. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA