FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    20 12-2020

    930

    Awas Hoaks! Akun Instagram Atas Nama Pos Indonesia

    Kategori Berita Kominfo | srii003

    Jakarta, Kominfo – Telah beredar sebuah akun Instagram yang mengatasnamakan Pos Indonesia. Dalam kolom bio akun tersebut dituliskan menyediakan layanan kurir, logistik serta jasa keuangan. 

    Setelah ditelusuri oleh Tim Ais Kementerian Komunikasi dan Informatika, diketahui akun Instagram yang beredar tersebut adalah hoaks. Melalui laman Instagram resminya, Pos Indonesia mengklarifikasi bahwa akun itu merupakan modus tindak penipuan yang mengatasnamakan Pos Indonesia. 

    Pihaknya menambahkan, informasi resmi terkait layanan dan produk Pos Indonesia bisa diakses melalui website www.posindonesia.co.id dan menghubungi Halo Pos di 161.

    Berikut laporan isu hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Minggu (20/12/2020):

    1. Seorang Perawat Pingsan Usai Disuntik Vaksin Covid-19
    2. Gubernur Riau Dilarikan ke ICU RSUD
    3. Foto Anggota Kepolisian yang Menjadi Korban Pembacokan dan Dibiarkan Komnas HAM
    4. Video Kecelakaan Kendaraan Pikap di Lampung
    5. Akun Instagram Mengatasnamakan Pos Indonesia
    6. Pesan Grup WhatsApp “To Firdaus We Ascend” atau “Ke Surga Kita Pergi”

    Berita Terkait

    Awas Hoaks! Ada Lumpur Mengandung Gas di Wilayah Konstruksi IKN

    Deputi Sarana dan Prasarana IKN, Silvia Halim, juga menegaskan bahwa unggahan video tersebut hoaks. Selengkapnya

    Awas Hoaks! Banjir Bandang Bikin Pemukiman Warga Tangerang Jebol

    Faktanya dalam video tersebut narator hanya membaca ulang artikel milik antaranews.com berjudul “543 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di T Selengkapnya

    Awas Hoaks! Pemerintah Akan Berikan Tambahan BPNT Tahap 2

    Kemensos RI memberikan klarifikasi melalui akun Instagram resmi @kemensosri, ternyata tidak pernah membuat tautan terkait pendaftaran maupun Selengkapnya

    Awas Hoaks! Bantuan Dana Peserta BPJS Kesehatan

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta ternyata informasi bantuan dana Rp125 juta untuk peserta BP Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA