FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    23 12-2020

    670

    Awas Disinformasi! Alat Rapid Test Antigen Tunjukkan Hasil Positif di Cairan Coca-Cola

    Kategori Berita Kominfo | doni003

    Jakarta, Kominfo – Beredai konten di jejaring media sosial Facebook berisi klaim anggota Parlemen Austria yang menguji alat rapid test antigen dengan Coca-Cola.

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunukasi dan Informatika menemukan fakta bahwa dilansir dari Liputan6.com, klaim yang menyebut bahwa anggota Parlemen Austria, Michael Schnedlitz yang menguji alat rapid test antigen dengan Coca-Cola dan hasilnya positif adalah salah.

    Faktanya Schnedlitz melakukan test tidak sesuai dengan instruksi yang diberikan dan itu membuat hasilnya rusak.

    Berikut laporan isu hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Rabu (23//12/2020):

    1. Cek KK Penerima Bansos Uang Tunai Rp300 ribu / Bulan Mulai Januari 2021
    2. Alat Rapid Test Antigen Menunjukkan Hasil Positif saat Diberikan Coca-Cola
    3. Tidak Mendapatkan Bansos, Keluarga Ilma Kerap Makan Tepung Goreng
    4. Yahya Staquf Ngamuk di Depan Menteri Agama Pilihan Jokowi Yaqut Cholil
    5. Pertama Kalinya Pohon Natal Dipasang di Halaman Istana Negara Indonesia
    6. Akun Facebook Mengatasnamakan Ketua DPRD Sampang Fadol Abd Rohim

    Berita Terkait

    Awas Disinformasi! KPU Terbitkan Rancangan Surat Suara Capres-Cawapres 2024

    Komisioner Komisi Pemilihan Umum August Mellaz membantah gambar tersebut dikeluarkan lembaganya. Selengkapnya

    Awas Disinformasi Aliran Dana Korupsi SYL!

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari kompas.com ternyata klaim itu keliru. Selengkapnya

    Awas Disinformasi! Vaksin CDC Terkait Kenaikan Kasus Autisme

    Konon, unggahan itu disertai keterangan vaksin Covid-19 dan autisme memiliki hubungan kausalitas. Selengkapnya

    Awas Disinformasi! Bawaslu Diskualifikasi Ganjar dari Bursa Capres

    Konon, isi video merupakan potongan rekaman video dari peristiwa yang tidak berkaitan. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA