FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    04 01-2021

    1048

    Presiden Minta Menteri dan Gubernur Kawal Proses Penyaluran Bansos

    Kategori Berita Pemerintahan | mth
    Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan arahan secara virtual kepada warga penerima bantuan sosial pada Peluncuran Bantuan Tunai Se-Indonesia Tahun 2021 secara virtual di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Senin (4/1/2021). Pemerintah Indonesia kembali memberikan program Bantuan Keluarga Harapan, Bantuan Sembako dan Bantuan Tunai di tahun 2021 bagi masyarakat penerima guna meringankan dampak COVID-19 serta menjadi pemicu untuk menggerakkan ekonomi nasional. - (antarafoto)

    Jakarta, Kominfo - Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya untuk mengawal proses penyaluran bantuan sosial (bansos) agar cepat dan tepat sasaran.

    “Saya perintahkan kepada para Menteri, kepada para Gubernur agar mengawal proses penyaluran ini, agar cepat, bisa tepat sasaran, dan tadi diawasi tidak potongan-potongan apapun,” ujarnya saat meluncurkan Bantuan Tunai Se-Indonesia Tahun 2021, di Istana Negara, Jakarta, Senin (04/01/2021).

    Presiden juga kembali menegaskan agar bansos tersebut diberikan secara utuh, tidak ada potongan. “Supaya diingatkan ini kepada penerima dan tetangga-tetangga yang tidak datang hari ini diberitahu tidak ada potongan-potongan. Karena ini dikirimkan langsung kepada penerima, baik nanti lewat bank-bank milik pemerintah maupun lewat kantor Pos,” tandasnya.

    Lebih lanjut Kepala Negara juga berpesan agar para penerima bansos  memanfaatkan bantuan yang diberikan secara tepat sesuai panduan Kementerian Sosial.

    ”Hati-hati, ini yang Bapak-bapak terutama, jangan dipakai untuk beli rokok. Belikan sembako sehingga bisa mengurangi beban keluarga di saat masa pandemi ini. Jadi, diutamakan untuk memenuhi kebutuhan pokok dan pangan untuk keluarga,” tegasnya.

    Terdapat tiga jenis bantuan yang diluncurkan yaitu, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako, dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

    “Tahun 2021 ini, penyaluran bantuan sosial akan terus kita lanjutkan. Bantuan ini kita mulai hari ini, disalurkan kepada 34 provinsi,” ujar Presiden dalam sambutannya.

    Menurut Kepala Negara, dalam APBN 2021 Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp110 triliun untuk seluruh penerima dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote.

    “Kita harapkan bantuan ini dapat meringankan keluarga-keluarga yang terdampak pandemi COVID-19. Kemudian kita harapkan juga bisa menjadi pemicu untuk menggerakkan ekonomi nasional kita, mengungkit ekonomi nasional kita, memperkuat daya beli masyarakat sehingga kita harapkan pertumbuhan ekonomi nasional menjadi meningkat dan lebih baik,” ujar Kepala Negara.

    Kepala Negara menambahkan, dengan penyaluran yang dilakukan di awal tahun ini, dapat segera memberikan dampak kepada ekonomi masyarakat.

    “Dampak ekonominya segera bisa muncul dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita dan tentu saja rakyat tidak menunggu terlalu lama. Kemarin baru tahun baru langsung sekarang sudah kita luncurkan bantuan ini,” ujarnya.

    Presiden menjelaskan, PKH akan disalurkan dalam empat tahap melalui bank Himbara (Himpunan bank-bank milik negara). Sementara Program Sembako dengan nilai Rp200 ribu per keluarga per bulan akan disalurkan dari bulan Januari sampai bulan Desember.

    Selanjutnya, BST akan disalurkan selama empat bulan, yaitu pada bulan Januari, sampai  April dengan nilai Rp300 ribu per bulan per keluarga.

    Turut hadir dalam agenda tersebut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sosial Tri Rismaharini. Terhubung juga secara virtual para gubernur dan perwakilan penerima bantuan dari 34 provinsi.

    Berita Terkait

    Bertemu Tony Blair, Presiden Bahas Investasi Energi dan Percepatan Transformasi Digital

    Dalam keterangannya selepas pertemuan, Menteri Investasi menyebut bahwa pertemuan bersama Tony Blair menghasilkan beberapa kesepakatan penti Selengkapnya

    Presiden Gelar Griya Bersama Para Menteri di Istana Negara

    Acara gelar griya menjadi ajang untuk merenungkan nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan harapan bagi bangsa Indonesia. Selengkapnya

    Presiden Berbuka Puasa Bersama dengan Menteri Kabinet Indonesia Maju

    Ini merupakan buka puasa bersama yang digelar kembali di Istana setelah terakhir digelar pada tahun 2019 lalu. Selengkapnya

    Presiden Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal Jelang Lebaran

    Presiden menekankan bahwa pada tahun ini diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah pemudik dengan total sekitar 190 juta orang atau menin Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA