FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    04 01-2021

    4000

    Dirjen SDPPI: Kominfo Fokus Manajemen Spektrum Frekuensi

    Kategori Berita Kominfo | mth
    Dirjen SDPPI Ismail dalam Rapat Virtual Kementerian Kominfo bertema "Menkominfo Menyapa: Indonesia Terkoneksi, Semakin Digital Semakin Maju", dari Jakarta, Senin (04/01/2021). - (Indra Kusuma)

    Jakarta, Kominfo - Pada tahun 2021, Kementerian Komunikasi dan Informatika akan fokus terhadap manajemen spektrum frekuensi radio. Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Ismail menyatakan langkah itu sebagai upaya mendorong percepatan transformasi digital dalam berbagai bidang di tanah air.

    "SDPPI merupakan salah satu unit yang penting untuk mencapai transformasi digital nasional. Kami berpegang teguh pada arahan-arahan yang bapak (Menteri Kominfo) sampaikan karena manajemen spektrum frekuensi ini merupakan salah satu tulang punggung konektivitas digital nasional melalui mobile broadband," ujarnya dalam Rapat Virtual Kementerian Kominfo  bertema "Menkominfo Menyapa: Indonesia Terkoneksi, Semakin Digital Semakin Maju", dari Jakarta, Senin (04/01/2021).

    Menurut Dirjen Ismail pengaturan penggunaan spektrum frekuensi secara cermat merupakan langkah tepat dalam melakukan transformasi digital. "Sehingga, peruntukkan frekuensi yang diberikan kepada korporasi atau individu sesuai dengan kebutuhannya," jelasnya.

    Dirjen SDPPI menyatakan jajarannya telah melakukan pengaturan spektrum frekuensi sekitar dua tahun belakangan. Setiap spektrum frekuensi diatur sesuai dengan peruntukannya berdasarkan teknologi yang dipergunakan oleh pihak penyewa frekuensi.

    "Selanjutnya, kehadiran teknologi yang baru seperti 5G juga menjadi faktor yang mendorong SDPPI mengatur frekuensi secara tepat. Sehingga, kedepannya masyarakat di seluruh pelosok dapat menggunakan jaringan telekomunikasi berkualitas pada kegiatannya," paparnya.

    Dirjen Ismail meyakini, upaya yang dilakukan oleh SDPPI dapat berdampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat dalam negeri. Karena dapat secara langsung mempengaruhi kesejahteraan masyarakat ketika melakukan kegiatan produktif melalui teknologi.

    "Hadirnya jaringan telekomunikasi 5G menuntut melakukan manajemen frekuensi. Kita dapat menjadi tuan rumah di Indonesia dari hadirnya teknologi terbaru ini membuat masyarakat secara keseluruhan memanfaatkan konektivitas tersebut untuk meningkatkan bisnis di lingkungan ekonomi digital," tandasnya.

    Berita Terkait

    Dirjen IKP Kominfo: Jadikan Pemilu 2024 Momentum Perkuat Persatuan

    Seluruh lapisan masyarakat memiliki tanggung jawab bersama menjaga nama Indonesia sebagai negara demokratis melalui pelaksanaan Pemilu yang Selengkapnya

    Dukung KTT ke-42 ASEAN, Kominfo Amankan Frekuensi Radio

    Monitoring frekuensi radio untuk memastikan seluruh penggunaan frekuensi aman. Selengkapnya

    Kominfo Tuntaskan Refarming Pita Frekuensi Radio 2,1 GHz

    Kominfo dan operator seluler menuntaskan penataan atau refarming pita spektrum frekuensi radio 2,1 GHz. Selengkapnya

    Sekjen Kominfo Dorong CPNS Perkuat Kompetensi

    Sekjen Kementerian Kominfo menekankan dua aspek penting yang perlu dipelajari dan adopsi oleh peserta CPNS, yaitu pemahaman tentang transfor Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA